Berita Banda Aceh

Dosen Poltekkes Aceh Latih Warga Meunasah Krueng Manfaatkan Sabut Kelapa untuk Pengolahan Ikan Asap

Para peserta diberikan pemahaman teori serta praktik mengenai cara mengolah ikan asap menggunakan sabut kelapa, bahan alami yang selama ini...

Penulis: Jamaluddin | Editor: Nurul Hayati
DOK POLTEKKES KEMENKES ACEH
FOTO BERSAMA - Ibu-ibu kader desa dari Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, foto bersama dosen Poltekkes Kemenkes Aceh yang menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat di gampong setempat pada Minggu (7/9/2025) 

Para peserta diberikan pemahaman teori serta praktik mengenai cara mengolah ikan asap menggunakan sabut kelapa, bahan alami yang selama ini kerap dianggap limbah.

Laporan Jamaluddin I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Sebanyak 15 ibu rumah tangga dari Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, mengikuti pelatihan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh pada Minggu (7/9/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Pemanfaatan Sabut Kelapa untuk Pengolahan Ikan Asap” merupakan upaya untuk mendukung ekonomi rumah tangga sekaligus melestarikan metode pengolahan ikan secara tradisional yang ramah lingkungan.

Pelatihan yang mengambil lokasi di aula desa setempat berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat.

Para peserta diberikan pemahaman teori serta praktik mengenai cara mengolah ikan asap menggunakan sabut kelapa, bahan alami yang selama ini kerap dianggap limbah.

Dengan aroma khas dan kadar asap yang stabil, sabut kelapa terbukti mampu meningkatkan kualitas pengasapan ikan tanpa bahan kimia.

Keuchik Meunasah Krueng, Anmulyadi Rianto dan seluruh perangkat desa yang hadir ke lokasi pelatihan memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Aceh tersebut.

Ketua Panitia Pelatihan, Ir Abdul Hadi MP, didampingi anggotanya Andriani Ms SPd MPd dan Arnisam SKM MKes, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi media dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

“Kami ingin mendorong pemanfaatan potensi lokal yang murah, mudah diperoleh, dan berkelanjutan,” ujar Abdul Hadi.

Salah seorang peserta pelatihan, Safrianti, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini.

“Biasanya sabut kelapa hanya kami bakar atau buang, sekarang kami tahu itu bisa jadi bahan utama untuk usaha ikan asap. InsyaAllah akan kami coba di rumah,” tuturnya.

Melalui pelatihan ini, ibu rumah tangga di Gampong Meunasah Krueng diharapkan mampu mengembangkan keterampilan baru yang bisa menjadi sumber tambahan penghasilan keluarga.

Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan limbah organik yang berdaya guna tinggi. (*)

 


 
 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved