Polsek Simpang Jernih Lakukan Pendampingan Petani Nilam, Dukung Penuh Ekraf

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Polsek Simpang Jernih, Polres Aceh Timur mengambil langkah nyata dalam mendukung ekonomi hijau dan ekonomi kreatif (ekraf) di wilayahnya. 

Melalui pendampingan intensif bagi para petani Nilam, kepolisian berupaya membantu masyarakat mencapai kemandirian ekonomi, sejalan dengan Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Personel Polsek Simpang Jernih, Bripka Chairul Anwar dan Brigadir Muhammad Ridho, SE, kini rutin mendampingi petani, mulai dari proses penanaman hingga penyulingan. 

Upaya ini difokuskan di Kecamatan Simpang Jernih, yang memang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil Minyak Nilam terbesar di Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Safwadinur, SH, MH menjelaskan, bahwa pendampingan ini adalah bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat. 

Baca juga: Kembangkan Nilam Aceh, Kepala ARC USK Terima Indonesia Innovator Award dari BRIN dan LPDP

“Selain Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), kami juga mendorong warga memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk budidaya Nilam,” kata Kapolsek.

“Dari penanaman hingga penyulingan tradisional, kami bantu agar mereka bisa menghasilkan Minyak Nilam berkualitas,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, potensi Nilam sangat besar. 

Daunnya diolah menjadi minyak atsiri yang memiliki nilai jual tinggi, jauh di atas minyak atsiri lainnya. 

Minyak Nilam ini menjadi bahan baku utama untuk parfum, dupa, kosmetik, dan anti serangga. 

Baca juga: Miliki Minyak Nilam Terbaik, Banda Aceh Ingin Jadi Produsen Parfum

Ekonomi kreatif, papar Kapolsek, dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga, dan Nilam bisa menjadi jawabannya.

Apresiasi Kapolres 

Di tempat terpisah, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, SIK memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif tersebut. 

“Dukungan ini adalah bentuk komitmen Polres Aceh Timur untuk memajukan potensi lokal,” kata Kapolres.