Musisi Aceh Galang Dana untuk Palestina dan Fakir Miskin

SEARAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah musisi Aceh bersatu dalam sebuah kegiatan amal bertajuk Aceh Peduli Palestina dan Fakir Miskin. 

Acara ini digelar selama dua hari, 13–14 September, di MJD Kupi Banda Aceh.

Sederet musisi dan seniman Aceh ambil bagian dalam kegiatan tersebut seperti Rafly Kande, Apache, RialDoni, Mai Munzir, New Laras Cita, Ranup Band, Djamal Sharief, Wira And Friend, Kozzy Band, serta sejumlah musisi Aceh lainnya.

Baca juga: Satgas Garuda Merah Putih II, Tiga Hercules Mendarat di Aceh, Misi Kemanusiaan Palestina Tuntas

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Studio Bro dan Rumah Musisi di Taman Budaya, yang bertujuan menggalang kepedulian masyarakat melalui musik dan aksi nyata. 

Penampilan para musisi dikemas dalam nuansa akustik dan etnik, menyuarakan pesan perdamaian dan empati lintas batas.

Baca juga: VIDEO Ancaman Baru di Timur Tengah: Rudal Palestina 2 Yaman Hancurkan Target Sensitif!

Apid, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk nyata solidaritas dari seniman Aceh terhadap penderitaan yang dialami masyarakat Palestina dan warga kurang mampu di tanah sendiri.

“Kami ingin menunjukkan bahwa musik bisa menjadi jembatan kemanusiaan. Ini bukan soal panggung, tapi soal hati. Semoga langkah kecil ini bisa memberi harapan dan membuka pintu kebaikan yang lebih luas,” ujar Apid.

Baca juga: Jelang Serangan Besar Merebut Gaza, Israel Usir 1 Juta Warga Palestina Tinggalkan Rumah Mereka

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam donasi, panitia membuka dua rekening resmi:

Bank Aceh: 06802400084992

BSI: 7243396756

Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan secara transparan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, baik di Palestina maupun fakir miskin di Aceh.

Baca juga: Warga Gampong Pajar Galang Dana untuk Palestina, Dihadiri Syech Yahya dari Gaza

Acara ini juga menjadi ruang silaturahmi antar musisi dan penikmat seni, sekaligus pengingat bahwa kepedulian sosial bisa dimulai dari hal sederhana—seperti sebuah lagu yang menyentuh hati.(*)

Baca juga: Muara Kuala Baru Sudah Bisa Dilintasi Nelayan, Pohon Tumbang belum Bersih Seluruhnya