Berita Bener Meriah

ALHAMDULILLAH, Jumlah Penduduk Miskin Bener Meriah Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah mengeluarkan data terbaru terkait kondisi kemiskinan di kabupaten itu.

Editor: mufti
Meta AI
ILUSTRASI KEMISKINAN - ALHAMDULILLAH, Jumlah Penduduk Miskin Bener Meriah Turun 

SERAMBINEWS,COM, REDELONG - Badan Pusat Statistik (BPS) Bener Meriah mengeluarkan data terbaru terkait kondisi kemiskinan di kabupaten itu. Dimana, jumlah penduduk miskin tahun 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2024.

Kepala BPS Bener Meriah, Devi Indriastuti SST MSi, Senin (15/9/2025), menjelaskan, berdasarkan hasil perhitungan, jumlah penduduk miskin pada tahun 2025 tercatat sebanyak 25.590  orang atau 16,20 persen dari total populasi.

Angka ini menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 28.370 orang atau 18,18 persen. “Data ini menunjukkan adanya perbaikan kondisi ekonomi masyarakat Bener Meriah. Penurunan jumlah penduduk miskin itu menjadi sinyal positif bahwa daya beli masyarakat berangsur membaik, meskipun masih terdapat tantangan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujar Devi. 

BPS Bener Meriah juga mencatat perkembangan garis kemiskinan. Dimana, pada tahun 2024 garis kemiskinan per kapita di kabupaten itu ditetapkan sebesar Rp 591.421 per bulan. Dengan asumsi anggota rumah tangga 4 hingga 5 orang, maka garis kemiskinan rumah tangga berada di kisaran Rp 2.365.684 hingga Rp 2.957.105.

Sementara pada 2025, garis kemiskinan naik menjadi Rp 602.421 per kapita per bulan. Dengan jumlah anggota rumah tangga yang sama, maka garis kemiskinan rumah tangga berada pada kisaran Rp 2.409.684 hingga Rp 3.012.105.

Kenaikan garis kemiskinan ini dipengaruhi oleh inflasi dan meningkatnya harga barang serta jasa. Meski begitu, penurunan jumlah penduduk miskin menunjukkan bahwa sebagian masyarakat mampu menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi di daerah berhawa sejuk tersebut.

BPS menegaskan, data kemiskinan ini menjadi dasar penting bagi Pemkab Bener Meriah dalam menyusun kebijakan strategis. Terutama yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, peningkatan daya beli masyarakat, serta penguatan UMKM sebagai penopang ekonomi lokal.

Dengan tren penurunan angka kemiskinan pada 2025, pemerintah daerah diharapkan dapat terus memperkuat program-program pemberdayaan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat Bener Meriah semakin meningkat.(k)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved