Lhokseumawe

Kunjungi Kampus Unimal, Wamen Kemendikti Saintek Stella Christie Puji Penelitian Para Dosen

“Luar biasa sekali apa yang sudah dilakukan dosen-dosen peneliti Unimal. Fokus riset pada pengolahan limbah plastik dan energi alternatif...

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Unimal
KUNJUNGI UNIMAL - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Prof Stella Christie, Ph.D., didampingi Rektor Unimal Prof. Dr. Herman Fithra, ASEAN Eng, berkunjung ke Universitas Malikussaleh (Unimal) usai meninjau lokasi rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di Aceh Utara, Kamis (18/9/2025). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Prof. Stella Christie, Ph.D., berkunjung ke Universitas Malikussaleh (Unimal) usai meninjau lokasi rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di Aceh Utara, Kamis (18/9/2025).

Kedatangan Prof Stella disambut langsung oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra, ASEAN Eng, bersama jajaran pimpinan kampus di Gedung Laboratorium Teknik Energi Terbarukan, Fakultas Teknik, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah peneliti Unimal memaparkan hasil riset unggulan, di antaranya Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Teknoplast yang berfokus pada pengembangan material polimer dan daur ulang plastik ramah lingkungan. 

Presentasi disampaikan oleh Ketua PUI Teknoplast, Dr. Zulnazri, MT Selain itu, Prof Dr Adi Setiawan, MT, juga memaparkan inovasi pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi biopelet sebagai energi alternatif pengganti gas elpiji.

Rektor Unimal, Prof Herman Fithra, menyampaikan penegerian Unimal pada tahun 2001 merupakan bagian dari solusi pasca konflik Aceh, dengan tujuan membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat.

“Unimal hadir untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Hari ini, mahasiswa kami tidak hanya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri, termasuk Kamboja. Keberagaman ini mencerminkan komitmen Unimal dalam menjaga kebhinekaan di daerah yang menerapkan syariat Islam,” kata Herman.

Ia juga menegaskan bahwa kondisi Aceh saat ini jauh lebih damai dan aman, sehingga Unimal menjadi ruang belajar perdamaian sekaligus pusat kebanggaan masyarakat. 

Herman juga berharap dukungan Wamen Dikti Saintek terhadap pengembangan riset unggulan, terutama Teknoplast, yang tengah mengembangkan teknologi pengolahan limbah plastik skala besar di Kota Lhokseumawe.

“Kami mohon dukungan agar PUI Unimal terus berkembang. Saat ini kami sudah memasang instalasi produksi daur ulang plastik dalam jumlah besar, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan menjadi produk unggulan berbasis inovasi kampus,” tambahnya.

Apresiasi Riset Teknoplast dan Energi Terbarukan

Sementara itu, Wamen Diktisainstek, Prof Stella menyampaikan apresiasinya atas capaian penelitian yang dilakukan dosen Unimal

Menurutnya, fokus riset pada isu plastik dan energi terbarukan menjadi langkah strategis karena berbasis potensi lokal Aceh sekaligus relevan dengan tantangan global.

“Luar biasa sekali apa yang sudah dilakukan dosen-dosen peneliti Unimal. Fokus riset pada pengolahan limbah plastik dan energi alternatif dari kopi ini menunjukkan karakter penting bagi universitas untuk maju,” kata Prof Stella.

Ia menegaskan bahwa Presiden memberikan perhatian besar pada penguatan sains dan teknologi di Indonesia. 

Baca juga: FISIP Unimal Sambut Mahasiswa Baru dengan Kearifan Aceh

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved