Berita Bireuen
Kuala Raja Terus Berbenah, Program Kampung Nelayan Merah Putih Mulai Direalisasikan
“Kami juga sudah diminta melakukan pengukuran jalan untuk mendukung kelanjutan program,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, kini resmi ditetapkan sebagai bagian dari program nasional Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).
Sejumlah bantuan telah mulai disalurkan, dan bantuan lanjutan dijadwalkan menyusul dalam waktu dekat.
Keuchik Kuala Raja, Hendra Cipta menyampaikan, bahwa sejak setahun terakhir, desanya telah menerima berbagai bantuan.
Seperti 20 unit mesin boat, kendaraan operasional, serta perlengkapan koperasi.
“Kami juga sudah diminta melakukan pengukuran jalan untuk mendukung kelanjutan program,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Desa Kuala Raja yang dihuni oleh sekitar 950 jiwa atau 270 kepala keluarga, terbagi dalam dua dusun, yakni Dusun Timur dan Dusun Barat.
Baca juga: Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Kuala Raja Bireuen Dapat Kucuran Bantuan Rp 14 Miliar Lagi
Warga menyambut baik Program KNMP dan mendukung penuh agar pelaksanaannya berjalan lancar.
Pantai Kuala Raja yang menjadi pusat aktivitas desa, merupakan lokasi pendaratan ikan sekaligus destinasi wisata favorit masyarakat Bireuen dan sekitarnya.
Berjarak hanya 5 kilometer dari pusat kota, pantai ini mudah dijangkau dan kini dikelola langsung oleh pemerintah desa.
Berbagai fasilitas telah tersedia di lokasi wisata ini, mulai dari puluhan kios, tempat bersantai berupa jambo berukuran kecil hingga besar yang mampu menampung hingga 50 orang.
Juga tersedia area bermain anak, spot memancing, hingga tempat labuh kapal nelayan tradisional.
Baca juga: Objek Wisata Pantai Kuala Raja Bireuen Termasuk Kawasan Kalamo
“Ke depan, kios-kios akan ditata ulang sesuai dengan program Kalamo,” tambah Hendra.
Pantai Kuala Raja buka setiap hari kecuali Jumat, dengan jam operasional hingga pukul 17.30 WIB.
Pengunjung diwajibkan berpakaian islami dan menjaga ketertiban selama berada di lokasi.
Keuchik menegaskan, bahwa masyarakat tidak meminta ganti rugi atas pengembangan kawasan karena melihat potensi besar yang akan membawa manfaat jangka panjang.
“Semakin tertata, semakin indah, dan tentu akan semakin ramai pengunjungnya,” ujarnya.
Baca juga: Ribuan Warga Bireuen Kompak Bersihkan Pantai Kuala Raja, Peringati World Cleanup Day
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, para pedagang lokal pun merasakan dampak positif berupa peningkatan pendapatan.
Ruas jalan menuju lokasi yang saat ini masih berupa jalan bantuan juga direncanakan akan segera diaspal.
Kepala Dinas Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bireuen, Ir M Jafar menambahkan, bahwa program KNMP akan terus dikembangkan.
Penataan ulang akan mencakup kios minuman seperti kelapa muda, area bermain anak, dan spot memancing di ujung timur pantai.
Sebagian bantuan telah disalurkan dan kini dikelola oleh koperasi desa yang telah dibentuk sebelumnya.
Baca juga: Desa Kuala Raja Ditetapkan Sebagai Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Deretan Programnya
Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Kuala Raja.(*)
Ribuan Warga Bireuen Kompak Bersihkan Pantai Kuala Raja, Peringati World Cleanup Day |
![]() |
---|
Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Kuala Raja Bireuen Dapat Kucuran Bantuan Rp 14 Miliar Lagi |
![]() |
---|
Seribuan Pramuka Muda ‘Kuasai’ Komplek Kantor Bupati Bireuen, Ini Agendanya |
![]() |
---|
Desa Kuala Raja Ditetapkan Sebagai Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Deretan Programnya |
![]() |
---|
Bupati Bireuen: Penanganan Sampah Butuh Gerakan Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.