Aceh Timur
Farhan Abdillah Pimpin PMII Aceh Timur
"Terpilihnya saya bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan kolektif seluruh kader PMII Aceh Timur. Mari bersama-sama...
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh Timur memiliki nahkoda baru. M. Farhan Abdillah secara resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Aceh Timur untuk masa khidmat 2025–2026 melalui Konferensi Cabang (Konfercab) V yang digelar di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Timur pada, Minggu (20/9/2025).
Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini dihadiri oleh puluhan kader dan alumni. Dalam forum tertinggi di tingkat cabang ini, Farhan Abdillah terpilih secara demokratis, menunjukkan tradisi kaderisasi PMII yang menjunjung tinggi musyawarah dan kebersamaan.
"Terpilihnya saya bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan kolektif seluruh kader PMII Aceh Timur. Mari bersama-sama kita lanjutkan estafet perjuangan organisasi ini, menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah," ujar Farhan dalam sambutannya.
Selain agenda pemilihan ketua, Konfercab V juga membahas arah strategis organisasi ke depan. Para kader berharap kepemimpinan baru dapat memperkuat solidaritas internal, memperluas jaringan eksternal, dan meningkatkan peran PMII dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan keagamaan di Aceh Timur.
Dengan terpilihnya ketua baru, PMII Aceh Timur meneguhkan komitmennya sebagai wadah perjuangan mahasiswa Islam yang progresif, kritis, dan solutif bagi masyarakat.
Baca juga: Seekor Sapi Ditemukan Mati Diduga Diterkam Harimau di Aceh Timur
Apresiasi untuk Kepengurusan Sebelumnya
Konfercab V juga menjadi momen untuk menyampaikan apresiasi kepada kepengurusan demisioner. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada Muhammad Rizwan, Ketua PC PMII Aceh Timur periode 2024–2025, atas dedikasi dan pengabdiannya.
Kini, Muhammad Rizwan melanjutkan perjuangannya di tingkat provinsi sebagai bentuk kontribusi yang lebih luas bagi gerakan mahasiswa Islam di Aceh.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.