Aceh Barat
Rumah dan Kandang Ayam di Suak Ribee Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta
Merespons informasi tersebut, tim pemadam kebakaran dan unit rescue langsung dikerahkan ke lokasi dan tiba lima menit kemudian...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Musibah kebakaran melanda satu unit rumah dan kandang ayam milik Nyak Dewan (63) di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (21/9/2025).
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta rupiah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, Minggu (21/9/2025) menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat pada pukul 09.30 WIB. Merespons informasi tersebut, tim pemadam kebakaran dan unit rescue langsung dikerahkan ke lokasi dan tiba lima menit kemudian untuk melakukan proses pemadaman.
“Melalui arahan Kalak BPBD, tim damkar dan rescue langsung menuju ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan dan saat ini kondisi sudah aman. Seluruh personel sudah kembali ke pos,” ujar Ronal.
Baca juga: Dewan Nagan Tolak Pembangkit Listrik Tenaga Uap Masuk Aceh Barat
Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Bungong Jaroe, di Gampong Suak Ribee, dan menghanguskan bangunan rumah serta usaha ternak ayam milik korban. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran karena masih dalam penanganan pihak berwajib.
Korban, Nyak Dewan, merupakan warga Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan. Ia tinggal di rumah tersebut bersama tiga anggota keluarga lainnya.
Dalam upaya penanganan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran, dibantu oleh unsur TNI, Polri, RAPI, dan masyarakat sekitar.
Sementara unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman api tersebut dari BPBD Aceh Barat, Damkar dan Rescue, TNI, Polri, RAPI, dan masyarakat setempat.
Terkait peristiwa itu, BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau atau kondisi cuaca panas ekstrem.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.