Kebakaran Lahan di Aceh Barat Masih Berlanjut, Puluhan Hektar Terbakar

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah dalam Kabupaten Aceh Barat masih terus berlangsung hingga Minggu (21/9/2025). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat menyampaikan bahwa titik api terpantau di beberapa gampong yang tersebar di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, dan Arongan Lambalek.

Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah,Minggu (21/9/2025) mengatakan, bahwa berlanjut ke Gampong Lapang dan Leuhan di Kecamatan Johan Pahlawan.

Sebelumnya karhutla terjadi kebakaran sejak 17 September 2025 di Gampong Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, tepatnya di sekitar rumah Keuchik Suak Raya.

Selanjutnya, pada Jumat, 19 September, BPBD kembali menerima laporan dari warga terkait karhutla di Gampong Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo. 

Dan terakhir pada Minggu hari ini titik api kembali muncul di Gampong Leuhan dan Gampong Lapang.

Baca juga: Cuaca Nagan Raya Senin Besok, Cerah Berawan dari Pagi hingga Sore, Waspadai Kebakaran Lahan

Dikatakannya, bahwa kebakaran juga terpantau melalui aplikasi pemantau hotspot seperti Sipongi dan Lancang Kuning, yang mendeteksi adanya titik panas di Gampong Keub, Kecamatan Arongan Lambalek yang kini juga masih berlanjut.

 Tim dari Pusdalops BPBD Aceh Barat turut melakukan pemantauan langsung ke lokasi tersebut.

Sejak awal kejadian, BPBD Aceh Barat telah menerjunkan tim pemadam kebakaran dari Regu I dan Regu II Mako serta Pos Damkar Meureubo untuk melakukan pemadaman dan penyekatan agar api tidak meluas. 

Pada Rabu, 17 September, Damkar Regu I Mako telah melakukan penyekatan awal di Gampong Suak Raya. Pemadaman terus berlanjut hingga Jumat, 19 September, dengan penguatan dari Pos Damkar Meureubo yang fokus pada titik api di Gampong Ujong Tanoh Darat.

Pada Sabtu, 20 September, aplikasi pemantauan menunjukkan munculnya beberapa hotspot baru di Gampong Keub, yang kemudian menjadi fokus pemantauan dan penyekatan oleh tim di lapangan. 

Hingga Minggu, 21 September, pemadaman dan penyekatan masih dilakukan di Gampong Lapang - Ujong Beurasok, yang menjadi salah satu titik kebakaran yang belum sepenuhnya tertangani.

Adapun luas lahan yang terbakar di beberapa wilayah tercatat sebagai berikut: sekitar 0,5 hektar di Gampong Suak Raya, 0,3 hektar di Gampong Ujong Tanoh Darat, 7 hektar di Gampong Keub, dan sekitar 1 hektar di kawasan Gampong Leuhan serta Lapang. 

Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi di 2 Lokasi Terpisah di Bireuen, Petugas Damkar Bolak Balik Padamkan Api

Sementara itu, kebakaran di Suak Raya dan Ujong Tanoh Darat telah berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Untuk mendukung proses pemadaman, BPBD Aceh Barat mengerahkan sejumlah peralatan dan armada, termasuk satu unit armada pemadam dari Pos Damkar Meureubo, satu unit kendaraan D-Max, satu unit Panther pick-up, mesin pompa Robin dan Kohler, serta satu unit drone untuk pemantauan udara.

Dalam penanganan karhutla ini, BPBD Aceh Barat bekerja sama dengan berbagai unsur seperti TNI, Polri, Polsek dan Koramil dari wilayah terdampak, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta masyarakat setempat yang turut membantu proses pemadaman di lapangan.

Pihak BPBD menegaskan bahwa upaya pemadaman masih terus dilakukan dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan serta segera melaporkan jika menemukan indikasi awal kebakaran guna menghindari kerugian yang lebih besar.(sb)

Baca juga: Perkumpulan Olahraga Domino Aceh Resmi Terbentuk, Berikut Susunan Pengurusnya