Tot Tot Wuk Wuk
Kapolda Aceh Setop Sirene 'Tot Tot Wuk Wuk' untuk Pengawalan dan Konvoi Pejabat VVIP
Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah saat memberikan sambutan meminta, Ditlantas agar membuka ruang komunikasi dan benar-benar melayani
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menggelar syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Aula Pesat Gatra, Ditlantas Polda Aceh, Banda Aceh, Senin (22/9/2025).
Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah saat memberikan sambutan meminta, Ditlantas agar membuka ruang komunikasi dan benar-benar melayani masyarakat.
“Mari mendukung kinerja Polda Aceh meutuah, menuju Aceh meusyeuhu,” ucap Irjen Marzuki.
Kapolda Aceh itu juga secara tegas mengingatkan agar tidak menyalakan sirine 'Tot Tot Wuk Wuk' saat pengawalan, baik itu untuk VVIP hingga acara konvoi.
“Penggunaan sirine sementara dibekukan, namun penggunaan untuk pengawalan (pasien) rumah sakit yang dikawal oleh Polri silakan,” tegas Irjen Marzuki.
• Usai Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Viral di Media Sosial, Polri Resmi Bekukan Penggunaan Sirene
“Untuk pengawalan VVIP lain-lain atau konvoi, sementara cukup pakai rotator (lampu khusus),” tambahnya.
Sementara Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Deden Supriyatna Imhar mengatakan, tema lalu lintas modern yang berkeselamatan menuju Indonesia emas bukan hanya slogan.
“Namun sebuah arah kebijakan yang harus diwujudkan bersama dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari,” ucap Kombes Deden.
Dikatakan, angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi di wilayah Polda Aceh. Untuk itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, menjadi kunci dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.
“Ini juga menjadi momentum refleksi dan introspeksi Polantas yang sudah tujuh dekade melalui berbagai tantangan jalan,” pungkasnya.
Apa itu Tot Tot Wuk Wuk?
“Tot Tot Wuk Wuk” yang sedang viral di media sosial itu adalah tiruan bunyi klakson, sirene, dan strobo pada mobil pejabat, mobil dinas, atau kendaraan yang menggunakan lampu strobo.
Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” adalah protes publik terhadap penggunaan klakson / sirene / lampu strobo yang berlebihan dan dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat.(*)
Kapolda Aceh
“Tot Tot Wuk Wuk”
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk
Stop Tot Tot Wuk Wuk
Konvoi Pejabat VVIP
Serambinews
| PDI-P Kukuh Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Pelanggaran HAM Jadi Alasan |
|
|---|
| Pelaku Home Industry Dilatih oleh Dosen dan Mahasiswa Akuntansi Tentang Process Costing |
|
|---|
| Dua Dosen Unimal Bicara Penguatan Pemilu Melalui Revisi UUPA |
|
|---|
| Abang Samalanga Ajak Semua Pihak Sukseskan MTQ Ke-37 Aceh di Pidie Jaya |
|
|---|
| Budi Arie Tegaskan Projo Dukung Gerindra, Sufmi Dasco: Gerindra Terbuka untuk Semua Dukungan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.