Antisipasi Brucella, Distanbunak Aceh Tamiang Uji Sampel 385 Ekor Sapi Betina

“Brucella ini penyakit yang membuat sapi tidak memiliki keturunan, yang pertama dirugikan jelas peternak,” ungkap Yunus.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 385 ekor sapi betina di Kabupaten Aceh Tamiang dijadikan uji sampel penyakit brucella.

Tindakan ini dilakukan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang sebagai upaya menjaga populasi sapi di daerah ini.

“Secara umum populasi sapi kita masih baik, kita masih swasembada daging sapi,” kata Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, Senin (22/9/2025).

Uji sampel yang dilakukan bersama Dinas Peternakan Aceh ini bentuk keseriusan pemerintah dalam melindungi ternak masyarakat dalam kondisi sehat dan subur.

Dijelaskan Yunus, penyakit brucella berdampak terhadap masa kesuburan sapi.

“Brucella ini penyakit yang membuat sapi tidak memiliki keturunan, yang pertama dirugikan jelas peternak,” ungkap Yunus.

Diulanginya, kalau sapi yang mengidap penyakit ini tidak akan mampu berkembang biak walau menggunakan teknik inseminasi buatan (IB).

Baca juga: Seekor Sapi Ditemukan Mati Diduga Diterkam Harimau di Aceh Timur

Maka dalam pengambilan sampel ini dilakukan terhadap sapi betina rata-rata berusia dua tahun.

Sebanyak 385 ekor sapi betina yang telah dilakukan uji sampel berasal dari seluruh kecamatan di Aceh Tamiang.

Proses pengambilan sampel berlangsung lima hari, 16-20 September.

Saat ini, seluruh sampel sudah berada di Banda Aceh untuk menjalani uji klinis.

Peternak disarankan menyembelih sapi yang nantinya dinyatakan positif mengidap brucella.

Penyembelihan ini merupakan solusi paling efektif mengingat brucella bersifat menular, namun dagingnya tetap aman dikonsumsi. (*)

Baca juga: Susuri Banjir, Tim Rescue BPBD Aceh Tamiang Dapati Alur Berkelok & Cor Beton