Kunjungan Kerja Menteri

Mualem Minta BLK Spesifikasi Khusus di Aceh ke Menaker, untuk Operator dan Teknisi Alat Berat

Bahkan Gubernur Aceh juga mengeluarkan surat dengan Nomor: 500.15.2/9362 tentang permohonan. 

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
SAMBUT MENTERI - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yassirlie dan Istri serta rombongan disambut Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Istri, Marlina Usman serta Sekda Aceh, M. Nasir, Kepala Dinas terkait saat silaturahmi dan jamuan Makan siang bersama di restoran pendopo gubernur Aceh, Kamis, 25/09/2025. 

Laporan Indra Wijaya l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem meminta kepada Menteri Tenaga Kerja Prof. Yassierli agar membangun Balai Latihan Kerja (BLK) spesifikasi khusus di Aceh.

Permintaan itu ia sampaikan usai melakukan silaturahmi dan jamuan makan siang kepada Menaker dan rombongan di restoran Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (25/9/2025).

Bahkan Gubernur Aceh juga mengeluarkan surat dengan Nomor: 500.15.2/9362 tentang permohonan BLK Khusu di Aceh. 

Dalam surat itu, Gubernur Aceh menyampaikan kepada Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi terkait kebutuhan tenaga kerja siap pakai dengan kompetensi khusus.

BLK Spesifikasi Khusus itu sebagai bentuk mendukung usaha pertanian/perkebunan, tambang dan migas di Aceh. 

Dimana di sektor tersebut memerlukan tenaga seperti operator dan teknisi/mekanik alat berat maupun alat pertanian.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut kata Mualem, diperlukan keberadaan BLK dan menciptakan tenaga kerja dengan kompetensi khusus.

“Sebagai upaya mempersiapkan kualitas SDM yang siap pakai, kami harapkan bantuan Bapak Menteri Yassierli untuk menghadirkan BLK Spesifikasi Khusus di Aceh,” kata Mualem.

Pemerintah Aceh kata Mualem, akan berupaya mempersiapkan lahan lokasi pembangunan BLK tersebut di Aceh Besar seluas lebih kurang 5 hektar.

‘Kami sangat berharap agar permohonan ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk pertemuan dan kunjungan lapangan,” pungkasnya.

Menyikapi permintaan tersebut, Menakertrans RI, Yassierli, mengatakan, pihaknya sangat memahami permintaan tersebut dan akan membicarakannya dengan Dirjen di Kemenaker. Pihaknya juga akan melihat lagi peta balai-balai  yang ada di Indonesia dan sudah sejauh mana spesifikasi untuk operator alat berat dan fasilitasnya seperti apa.

“Insyaallah akan kita kabari. Tapi dari Kemenaker sendiri kita sudah punya komitmen akan siap membantu permintaan tersebut,” katanya.

Dirinya juga melihat bahwa BLK Khusus tersebut sangat berharap pelatihan itu harus jelas ditujukan kemana dan jelas industrinya.

“Jangan sampai pelatihan saja, dan tidak jelas penyerapannya,” ujarnya.

Terlebih saat ini di Aceh, angka pengangguran di Aceh tidak terlalu tinggi. Aceh kini kata dia, sudah memiliki balai dengan kualitas yang sangat luar biasa. Karenanya ia berharap agar masyarakat memanfaatkan hal balai latihan kerja tersebut. 

“Kita sudah dengar tadi harapan spesifik gubernur nanti akan kita telaah,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved