Ketua STIS Al-Aziziyah Sabang Luncurkan Pengajian Fardhu Ain untuk Seluruh Mahasiswa

Program ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa dan dilaksanakan setiap Sabtu pukul 11.00 WIB hingga azan Zuhur, dengan menghadirkan pemateri dari kalangan ulama terkemuka Kota Sabang.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Aziziyah Sabang, Dr Tgk Muslem Hamdani, MA, resmi meluncurkan program Pengajian Fardhu ‘Ain, Sabtu (27/9/2025) di Aula Meunasah Balohan. 

Program ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa dan dilaksanakan setiap Sabtu pukul 11.00 WIB hingga azan Zuhur, dengan menghadirkan pemateri dari kalangan ulama terkemuka Kota Sabang.

Dalam kesempatan itu, Ketua STIS juga menunjuk Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Tgk. Azwar Azis, sebagai koordinator pelaksana untuk memastikan kegiatan berjalan terstruktur, berkelanjutan, dan tepat sasaran.

Dr Tgk Muslem Hamdani menegaskan bahwa pengajian ini merupakan upaya memperkuat pemahaman dasar agama di kalangan mahasiswa, khususnya terkait ilmu-ilmu fardhu ‘ain yang wajib dipelajari setiap muslim.

“Kami berharap mahasiswa STIS Al-Aziziyah tidak hanya lulus dengan gelar akademik, tetapi juga selesai dengan kewajiban fardhu ‘ain sebagai seorang muslim. 

Dengan begitu, mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Baca juga: Ramai Diserbu Ibu-Ibu, UMKM Eco Print Sabang Raup Belasan Juta di Meuseuraya Festival 2025

Sementara itu, Ketua Prodi HES, Tgk Azwar Azis menjelaskan bahwa materi pengajian akan mencakup praktik bacaan dan tata cara shalat, penguatan akidah melalui Iktiqad 50. 

Kemudian peningkatan kefasihan membaca Al-Qur’an, serta keterampilan membaca kitab Arab Melayu. Mahasiswa nantinya juga akan mengikuti ujian khusus sebagai tes kelulusan fardhu ‘ain.

“Bagi mahasiswa yang lulus ujian, akan diberikan sertifikat resmi sebagai bukti telah menuntaskan kewajiban fardhu ‘ain.

Sertifikat ini juga menjadi salah satu syarat untuk mengikuti sidang munaqasyah skripsi di STIS Al-Aziziyah Sabang,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DEMA STIS Al-Aziziyah, Alvi Dahlia, menyambut baik program ini.

Ia menilai pengajian fardhu ‘ain menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menyeimbangkan capaian akademik dengan pendalaman ilmu agama.

Baca juga: Panen Sayuran PKK Jaboi Sabang, Hasil Dibagikan untuk Anak Stunting

“Kami sangat senang dengan adanya program ini. Mahasiswa tidak hanya fokus pada gelar akademik, tetapi juga bisa memperdalam ilmu fardhu ‘ain.

Kami berharap program ini terus berlanjut, bahkan bisa dibuka untuk masyarakat umum yang masih awam dengan persoalan fardhu ‘ain,” ujarnya.

Program Pengajian Fardhu ‘Ain diharapkan menjadi wadah pembinaan keislaman berkelanjutan, sehingga mahasiswa dapat mengintegrasikan keilmuan akademik dengan pemahaman agama yang kokoh. (*)