Berita Banda Aceh

Lebih 12 Jam Listrik Padam, Ketua DPR Aceh Minta PLN Tanggungjawab

Abang Samalanga meminta PT PLN (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik yang terjadi lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah Aceh

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
MINTA PLN TANGGUNG JAWAB – Ketua DPR Aceh Abang Samalanga meminta PT PLN (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik yang terjadi lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah Aceh, sejak Senin (29/9/2025) kemarin. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua DPR Aceh Zulfadhli alias Abang Samalanga meminta PT PLN (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik yang terjadi lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah Aceh, sejak Senin (29/9/2025) kemarin.

Abang Samalanga juga meminta perusahaan negara itu untuk memberikan penjelasan secara terperinci dan transparan kepada masyarakat atas kondisi yang terjadi saat ini.

 “Kondisi pemadaman sudah lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah. Namun, PLN tidak memberikan penjelasan situasi yang ada,” katanya, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, kondisi pemadaman yang masih terjadi hingga saat ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Kerugian yang ditanggung oleh masyarakat sangat besar.

Baca juga: Listrik di Langsa Kembali Padam Total, Manager ULP Langsa Kota Ungkap Penyebabnya

Selain melumpuhkan aktivitas perkantoran, pemadaman listrik juga menyebabkan kehancuran sektor UMKM dan juga gangguan layanan kesehatan di rumah-rumah sakit.

Abang Samalanga juga mengaku cukup banyak menerima laporan dari masyarakat yang mengalami kerusakan alat-alat elektronik akibat aliran listrik yang tidak stabil.

“Nah, kondisi-kondisi seperti ini harus jadi tanggungjawab PLN untuk mencari jalan keluarnya. PLN jangan hanya pandai minta maaf. 

Tapi harus berikan solusi nyata atas kerugian yang dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Update Pemadaman Listrik di Aceh, Sejumlah Daerah Masih Padam, 3 Penyulang Masih Proses Penormalan

Politikus Partai Aceh itu juga meminta PLN untuk  menyusun jadwal pemeliharaan secara terencana dan melakukan sosialisasi kepada warga, serta memberikan kompensasi kepada warga jika terbukti persoalan tersebut murni akibat kelalaian perusahaan itu.

“DPR Aceh sendiri akan memanggil manajemen PLN di Aceh, untuk mempertanyakan kondisi pemadaman atau blackout yang kerap terulang beberapa kali. 

Namun sepertinya perusahaan itu tak punya rencana cadangan,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Antam Cetak Rekor, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Akhir Bulan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved