Abdya
Listrik Padam, Warga Abdya Terpaksa Mandi di Sungai, Bahkan Ada yang tidak Mandi
"Selama mati lampu tiga hari ini sangat susah rasanya. Kita harus berhemat air. Harapannya kondisi ini segera normal kembali...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ratusan warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terutama di kawasan Blangpidie terpaksa memanfaatkan air sungai Krueng Beukah untuk mandi sore, akibat listrik padam sejak pagi tadi.
Pemandangan tak lazim ini menciptakan suasana baru di sepanjang sungai Krueng Beukah. Bahkan, anak-anak terlihat sangat ceria.
Indah, salah seorang warga Blangpidie mengaku sudah dua hari mandi sore di sungai Krueng Beukah, sebab ketersediaan air di rumahnya untuk mandi tidak mencukupi.
"Air di rumah terbatas, palingan cukup untuk cuci piring dan kebutuhan kamar mandi. Kami sudah dua hari mandi disini (Sungai Krueng Beukah)," kata Indah, kepada Seambinews.com, Rabu (1/10/2025).
Ia mengaku baru pertama sekali mengalami kondisi seperti ini. Parahnya lagi, baju kotor juga sudah menumpuk di rumah karena tidak air untuk cuci pakaian.
"Selama mati lampu tiga hari ini sangat susah rasanya. Kita harus berhemat air. Harapannya kondisi ini segera normal kembali seperti biasanya," harap ibu tiga anak itu.
Di tempat berbeda, Fahri, salah seorang pemuda Abdya mengaku dirinya sudah dua hari tidak mandi sore akibat listrik padam.
"Sekarang cuma mandi sehari sekali, yaitu waktu pagi. Saya sudah dua hari tidak mandi sore," ucap Fahri dengan gelak tawa.
Baca juga: 22 Prajurit Kodim Abdya Naik Pangkat, 2 Pama Sah Sandang Kapten
Menurut pemuda lajang itu, pemadaman listrik ini juga sangat berpengaruh di rumahnya. Ia mengaku, ibunya sangat susah memasak dan bahan dapur yang disimpan di kulkas sudah mulai membusuk.
"Tadi pagi ibu saya terpaksa buang ikan, tomat, cabai, dan bumbu dapur lainnya akibat sudah mulai membusuk. Kami juga harus membeli sarapan di luar," ujarnya.
Fahri meminta agar PLN segera menangani kerusakan listrik agar bisa kembali menyala.
"Kalau kondisi ini terus berlanjut, kami yakin masyarakat akan semakin susah. Kami berharap agar PLN bergerak cepat, supaya kondisi ini kembali normal," pungkas Fahri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.