Berita Banda Aceh

Aceh Lepas 45 Kafilah Menuju STQH Nasional

Pemerintah Aceh secara resmi melepas 45 anggota kafilah, Pelepasan dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE, di Pendopo Gubernur

Editor: mufti
SERAMBI/YENI HARDIKA
PELEPASAN KAFILAH - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE bersama Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri SAg MH foto bersama usai acara pelepasan Kafilah Aceh untuk berkompetisi pada ajang STQH Nasional ke-28 Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/10/2025), di Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh secara resmi melepas 45 anggota kafilah yang akan berpartisipasi dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelepasan dilakukan oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE, di Pendopo Gubernur, Rabu (1/9/2025) malam.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Fadhlullah menyampaikan harapannya agar para duta Aceh dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih prestasi gemilang. "Atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh, saya menyampaikan doa dan harapan semoga seluruh peserta senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan, kekuatan, serta kemampuan untuk tampil maksimal, sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan," ujar Fadhlullah.

Selain urusan prestasi, Fadhlullah secara khusus berpesan agar peserta senantiasa menjaga kesehatan dan etika selama berkompetisi. Ia meminta para duta Aceh untuk menunjukkan akhlak dan kepribadian yang santun yang mencerminkan budaya luhur daerah. Dengan begitu, kehadiran kafilah Aceh akan dikenal luas bukan hanya karena prestasi, tetapi juga budi pekerti yang luhur.

Wagub Fadhlullah turut menyoroti dinamika prestasi Aceh di ajang nasional. Ia mencatat peningkatan dari posisi ke-8 di MTQ Nasional 2022 menjadi peringkat ke-5 di STQH Nasional ke-27 di Jambi, meskipun ada penurunan di MTQ Nasional 2024. "Hal ini menjadi pelajaran sekaligus motivasi agar kita terus berupaya memperbaiki diri dan berjuang lebih keras demi meraih hasil terbaik," tegasnya.

Selain berkompetisi, Pemerintah Aceh juga memiliki harapan besar untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-32 pada tahun 2028. Fadhlullah menyebut sudah lebih dari empat dekade sejak Aceh terakhir menjadi tuan rumah MTQ Nasional. “Secara rotasi dilihat dari jumlah provinsi di Indonesia yang saat ini terdiri dari 38 provinsi, sudah selayaknya Aceh kembali menjadi tuan rumah," ujarnya, seraya berharap upaya ini membuahkan hasil agar sarana dan prasarana dapat dipersiapkan sebaik mungkin.

Kafilah Aceh terdiri dari 20 peserta serta 25 pelatih dan official, dengan total 45 orang. Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, melaporkan bahwa peserta telah mengikuti empat tahap Training Center (TC), dengan tahap terakhir dipusatkan di Jakarta.

Cabang lomba yang akan dipertandingkan meliputi Tilawah, Tahfizh Al-Qur’an (1 hingga 30 Juz), Tafsir Bahasa Arab, serta Hafalan 100 dan 500 Hadits. Rombongan peserta dan pelatih akan berangkat duluan ke Jakarta pada 2 Oktober, disusul official pada 8 Oktober, dan dijadwalkan kembali ke Aceh pada 19 Oktober 2025.

"Insya Allah tahun ini provinsi Aceh akan memberangkatkan kafilah Aceh untuk mengikuti dan berpartisipasi penuh pada even STQH tingkat nasional ke-28 di provinsi Sulawesi Tenggara," kata Zahrol Fajri dalam laporannya.(yn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved