Banda Aceh

BWI Bahas Strategi Kemajuan Perwakafan Aceh

“Kita ingin memastikan wakaf dikelola lebih profesional, sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat Aceh,” kata Fauzi...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
PELANTIKAN PENGURUS – Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Aceh Barat Daya (Abdya) saat dilantik, Kamis (2/10/2025) di Blang Pidie. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Aceh membahas strategi kemajuan perwakafan dam rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) bersama perwakilan kabupaten/kota, Kamis (2/10/2025) di Blang Pidie.

Kegiatan itu juga diisi dengan pelantikan pengurus BWI Aceh Barat Daya (Abdya) Rakorwil mengusung tema 'Penguatan Kapasitas Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Aceh untuk Kemajuan Perwakafan Aceh'. Acara itu dihadiri berbagai pihak termasuk pengurus BWI daerah. 

Ketua BWI Aceh, Prof Dr H Fauzi Saleh, MA menegaskan Rakorwil ini penting untuk merumuskan strategi penguatan kelembagaan wakaf. Selain itu, juga untuk mensosialisasikan literasi serta penguatan wakaf produktif. “Kita ingin memastikan wakaf dikelola lebih profesional, sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat Aceh,” kata Fauzi. 

Fauzi menjelaskan, dalam Rakor tersebut membahas strategi penguatan kelembagaan BWI, termasuk optimalisasi peran BWI di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, konsolidasi organisasi, serta peningkatan koordinasi antar perwakilan yang disinergikan dengan program pemerintah daerah.

"Kita juga membahas manajemen nazhir profesional untuk mendukung pengembangan wakaf produktif yang mencakup peningkatan kapasitas nazhir dalam pengelolaan wakaf, strategi pengembangan wakaf produktif di Aceh, hingga penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan transparansi aset wakaf," ujarnya. 

Baca juga: Pengurus LAKIL Sarawak Malaysia Belajar Pengelolaan Zakat dan Wakaf ke BMA

Setelah sesi materi, Rakorwil dilanjutkan dengan rapat divisi guna mengidentifikasi berbagai tantangan perwakafan di Aceh serta menyusun rekomendasi kebijakan dan program kerja. Pada tahap akhir, peserta merumuskan strategi bersama untuk menjadikan wakaf sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Fauzi mengingatkan pengurus BWI Abdya yang baru dilantik agar menjadi roda penggerak penguatan wakaf di daerah tersebut. "Semoga ini menjadi awal yang baik, karena di Abdya ini tentu memiliki potensi yang luar biasa," ujarnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved