Bupati Aceh Jaya Safwandi Lantik 848 PPPK, CPNS dan PNS

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Bupati Aceh Jaya, Safwandi melantik 848 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup pemerintahan setempat.

Pelantikan tersebut dipusatkan di halaman utama kantor Bupati Aceh Jaya, kawasan kompleks perkantoran Calang, Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kamis (2/10/2025). Turut hadir Wakil Bupati Muslem D, Ketua DPRK Musliadi Z, Plt Sekda dan seluruh kepala SKPK.

Dalam arahannya, Bupati Safwandi mengingatkan pegawai yang baru diambil sumpah untuk bekerja dengan maksimal dalam mendukung pembangunan dan berbagai program pemerintah. 

Safwandi juga mengingatkan para pegawai untuk tidak bermain-main dengan pekerjaan yang telah diamanahkan. Safwandi berjanji akan menonaktifkan PPPK yang tidak bekerja dan tidak memiliki kinerja yang baik dalam menjalankan tanggungjawab dan pekerjaannya.

Sementara Kepada BKPSDM Aceh Jaya, Syarif Hidayat, menyebut dari 848 pegawai yang dilantik, tiga di antaranya merupakan PNS dan CPNS yang berasal dari sekolah kedinasan.

"Total yang dilantik itu 848, terdiri dari 92 orang guru, 112 tenaga kesehatan dan teknis 644 orang. Kemudian dari jumlah itu ada sebanyak tiga orang PNS dan CPNS dari sekolah kedinasan," tutup Syarif.

178 PPPK di Nagan Raya 

Selain di Aceh Jaya, Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan SH MH juga melantik dan mengambil sumpah serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 178 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024.

Pelantikan ini berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati, Rabu (1/10/2025) dan dihadiri Wakil Ketua DPRK Dr Said Syahrul Rahmad, asisten dan sejumlah kepala dinas.

Adapun 178 PPPK yang dilantik merupakan PPPK tahap 1 tahun  2024 terdiri 138 orang tenaga teknis, 30 orang guru dan 10 orang tenaga kesehatan.

TRK, sapaan akrab bupati menegaskan seluruh PPPK yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika, kejujuran, serta keikhlasan.

“Kunci utama dalam bekerja adalah kedisiplinan. ASN harus meningkatkan kedisiplinan, karena tugas utama kita adalah mengabdi kepada masyarakat serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ujar TRK.

Di samping itu, TRK juga menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan kewajiban yang melekat pada setiap ASN, termasuk PPPK, yang harus siap kapan saja ketika dibutuhkan oleh masyarakat.

“Jadilah contoh yang baik di lingkungan tempat tinggal bapak ibu sekalian. Apabila masyarakat membutuhkan bantuan, segeralah hadir untuk membantu terhadap keluhan yang mereka hadapi,” tegasnya.(rb/riz)