Banda Aceh

Buka saat Shalat Jumat, Satpol PP-WH Patroli ke Belasan Warung-Kedai di Banda Aceh

Kasatpol PP-WH itu juga mengimbau seluruh pemilik warung, kedai, dan rumah makan di Banda Aceh untuk sementara menutup usahanya...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
FOR SERAMBINEWS.COM
PATROLI - Petugas Satpol PP-WH Banda Aceh saat berpatroli ke salah satu warung nasi di kawasan Kecamatan Meuraxa dan mengimbau segera menghentikan segala aktivitas jelang shalat, Jumat (3/10/2025). 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Banda Aceh berpatroli ke belasan warung nasi dan kedai, serta mengimbau agar segera menghentikan segala aktivitas jelang shalat Jumat di kawasan Pantai Ulee Lheue dan Taman Meuraxa, Jumat (3/10/2025).

Tak hanya warung dan kedai, petugas juga mengimbau kaum laki-laki dan anak-anak yang berada di lokasi tersebut agar bergegas segera ke masjid terdekat untuk menunaikan ibadah shalat Jumat.

Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal menyampaikan, pihaknya juga sempat menemukan anak-anak yang berkeliaran dan balapan liar, serta nongkrong di kawasan Pantai Ulee Lheue, Taman Meuraxa hingga Taman Bustanussalatin. “Mereka diimbau secara persuasif agar segera menuju ke masjid terdekat,” kata Rizal.

Pihaknya menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif dan khidmat saat pelaksanaan ibadah shalat Jumat, yang merupakan kewajiban bagi kaum muslim laki-laki di seluruh wilayah Kota Banda Aceh.

Kasatpol PP-WH itu juga mengimbau seluruh pemilik warung, kedai, dan rumah makan di Banda Aceh untuk sementara menutup usahanya jelang ibadah shalat Jumat. “Penutupan ini diharapkan minimal 30 menit sebelum adzan Jumat berkumandang,” kata Rizal.

Baca juga: Kasdam IM Pimpin Ziarah Nasional HUT ke-80 TNI di Taman Makam Pahlawan Banda Aceh

Seluruh lapisan masyarakat, baik yang beraktivitas di perkantoran, pasar, maupun di rumah, juga dihimbau untuk menghentikan sementara aktivitasnya dalam waktu yang sama. Dikatakan, hal ini bukan hanya untuk kaum laki-laki, tetapi juga untuk kaum perempuan dan anak-anak, agar turut mendukung suasana tenang dan khidmat.

“Kita juga berharap pengusaha angkutan barang supaya menghimbau drivernya untuk menunaikan shalat Jumat, jangan jadikan Pantai Ulee Lheue untuk istirahat ketika memasuki waktu jumatan,” ucap Rizal.

“Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga dan menguatkan penegakan syariat Islam di Banda Aceh. Dengan demikian, nilai-nilai syiar Islam dapat terwujud nyata dalam kehidupan sehari-hari dan membawa berkah bagi seluruh warga kota,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved