Banda Aceh

Wakil Ketua DPRK Apresiasi Duta Aceh di Ajang Pertukaran Pemuda Antarprovinsi 2025

“Kita berharap ke depan akan lahir lebih banyak lagi Imam dan Shabrina lainnya di Aceh, yang mampu membawa nama baik daerah di kancah nasional

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi MPd. 

“Kita berharap ke depan akan lahir lebih banyak lagi Imam dan Shabrina lainnya di Aceh, yang mampu membawa nama baik daerah di kancah nasional 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terpilihnya dua putra putri terbaik Aceh dalam program Pertukaran Pemuda Antarprovinsi (PPAP) Tahun 2025.

Kegiatan ini digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Mereka adalah Imam Maulana dan Shabrina Masturah. 

Dalam program ini, Imam ditempatkan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dan Shabrina di Kabupaten Gianyar, Bali.

Sebagai Duta Pemuda Indonesia Provinsi Aceh, mereka menjalankan misi pengabdian sosial, memperkuat jejaring kepemudaan, serta bertukar budaya dan kearifan lokal dengan provinsi lain sekaligus mempromosikan budaya Aceh di tingkat nasional.

“Kita berharap ke depan akan lahir lebih banyak lagi Imam dan Shabrina lainnya di Aceh, yang mampu membawa nama baik daerah di kancah nasional maupun internasional,” ujar Musriadi, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: DPRK Minta BPOM Lakukan Pengawasan Depot Air Minum Isi Ulang, Musriadi: Ini Menyangkut Kesehatan

Menurut Musriadi, keikutsertaan Imam dan Shabrina membawa semangat baru bagi pemuda Aceh untuk terus berprestasi dan berkontribusi di tingkat nasional. 

Dengan mengusung semangat bergerak, bersatu, dan berprestasi, program ini diharapkan dapat menjadi media persahabatan antar daerah serta memperkuat citra Aceh sebagai daerah yang berkarakter, cerdas, dan religius.

Lebih lanjut, Musriadi yang juga alumni Pertukaran Pemuda Antarprovinsi Aceh–Jawa Timur tahun 1998 menuturkan bahwa pengalaman mengikuti program tersebut telah memberikan bekal berharga baginya. 

Kala itu, ia ditempatkan di Kecamatan Montong dan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

“PPAP bukan hanya sekadar program pertukaran, tetapi ruang pembelajaran yang membentuk karakter, menumbuhkan persahabatan lintas daerah, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap tanah air,” jelasnya.

Musriadi pun mengajak generasi muda Aceh untuk terus aktif berkompetisi dalam berbagai ajang nasional. 

Menurutnya, prestasi Imam Maulana dan Shabrina Masturah harus menjadi motivasi bagi pemuda lainnya untuk berani melangkah, menunjukkan kemampuan, dan mengharumkan nama daerah.

“DPRK Banda Aceh tentu mendukung penuh setiap upaya pemuda untuk berkarya dan berprestasi. 

Mari jadikan momen ini sebagai penyemangat bahwa pemuda Aceh mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Musriadi Bantu Pembangunan Dua Masjid di Ulee Kareng

 
 
 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved