Berita Sabang

SMA Negeri 1 Sabang Kembangkan EduConnect, AI Generatif untuk Dunia Pendidikan

Berbeda dengan AI generatif lain seperti ChatGPT atau Gemini yang bersifat umum, EduConnect dirancang untuk mendukung pembelajaran sesuai dengan

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
JUARA 2 - Ketua Tim Pengembang EduConnect SMA Negeri 1 Sabang, Satriah, S.Pd, bersama rekannya Aida Fitria, S.Pd, usai menerima penghargaan Juara 2 pada ajang Himpunan Inovasi Kependidikan Aceh Maju (Al-Hikam) Tahun 2025 tingkat SMA di Banda Aceh, baru-baru ini. 

Berbeda dengan AI generatif lain seperti ChatGPT atau Gemini yang bersifat umum, EduConnect dirancang untuk mendukung pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – SMA Negeri 1 Sabang berhasil mengembangkan sebuah inovasi teknologi berbasis Kecerdasan Artifisial (AI) bernama EduConnect, yang difokuskan khusus untuk dunia pendidikan.

Berbeda dengan AI generatif lain seperti ChatGPT atau Gemini yang bersifat umum, EduConnect dirancang untuk mendukung pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Mesin kecerdasan ini dilatih secara khusus agar mampu memberikan materi yang relevan dengan kebutuhan siswa dan pendidik di tingkat SMA.

Ketua Tim Pengembang, Satriah, SPd, menjelaskan bahwa EduConnect hadir sebagai sarana untuk menunjang pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka.

“Program kecerdasan ini kami desain 100 persen untuk dunia pendidikan, sehingga jawaban yang dihasilkan terfokus pada materi pembelajaran dengan akurasi yang tinggi.

Tujuannya agar siswa tidak melebar dalam mencari materi, tetapi tetap sesuai kebutuhan kurikulum,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

LOGO - Logo EduConnect
LOGO - Logo EduConnect (For Serambinews.com)

Baca juga: Besok Minggu 5 Oktober 2025, Laut Sabang–Banda Aceh Diprediksi Berawan Tebal, Gelombang Capai 2,5 M

Ia menambahkan, tim pengembang juga akan melakukan peningkatan (upgrade) secara berkala setiap ada perubahan di dunia pendidikan agar materi yang tersedia tetap relevan dan tidak tertinggal.

Selain itu, EduConnect diharapkan dapat mempercepat durasi pencarian informasi oleh siswa maupun pendidik.

Dalam pengembangannya, Satriah dibantu oleh dua guru lainnya, yaitu Aida Fitria, S.Pd dan Ariful Amar, S.Pd.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sabang, Dr Mohd Iqbal, memberikan apresiasi atas lahirnya inovasi ini.

“Program kecerdasan buatan ini sangat bermanfaat, khususnya di daerah kepulauan seperti Sabang.

EduConnect mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan, sehingga dapat membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar,” katanya.

Baca juga: Andik Vermansah Dipastikan Tak Perkuat Garudayaksa FC Saat Lawan Persiraja Banda Aceh Besok Malam

Prestasi EduConnect juga sudah diakui di tingkat provinsi.

Inovasi ini berhasil meraih juara 2 pada ajang Lomba Himpunan Inovasi Kependidikan Aceh Maju (Al-Hikam) 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh, dan akan mewakili Aceh untuk tampil di tingkat nasional di Jakarta. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved