Jelang STQHN XXVIII di Kendari, Kakanwil Kemenag Aceh Minta Kafilah Fokus Latihan dan 'Puasa' HP

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, H Azhari, memberikan penekanan serius kepada peserta Training Center (TC) Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Nasional (STQHN) XXVIII asal Aceh.

Saat meninjau langsung kegiatan di Hotel Adia, Jakarta, Sabtu (4/10/2025), Azhari secara khusus mengingatkan para duta Aceh untuk menjaga istiqamah dalam berlatih, menjaga kesehatan, dan mengurangi penggunaan telepon seluler (HP).

Peninjauan ini dilakukan menjelang keberangkatan Kafilah Aceh ke Kendari, Sulawesi Tenggara, tempat berlangsungnya STQHN XXVIII tahun 2025.

Di hadapan 20 peserta yang akan berkompetisi di berbagai cabang, termasuk tilawah, tahfiz, tafsir, dan hafalan hadis, Azhari menegaskan pentingnya totalitas dalam persiapan.

Ia mengingatkan para peserta bahwa mereka adalah duta terbaik Aceh, dan predikat tersebut menuntut kesungguhan.

“Berlatih adalah keniscayaan. Meski sudah pernah juara, tetap istiqamah dalam belajar dan jangan anggap remeh. Ikhlas, tulus, dan jangan bosan-bosan belajar,” pesan Azhari didampingi Katim SBI dan MTQ Kanwil Kemenag Aceh, H Sanaul Khair.

Baca juga: Wagub Fadhlullah Lepas 45 Kafilah Aceh ke STQH Nasional 2025 di Kendari, Target Perbaikan Peringkat

Pesan yang paling menonjol adalah seruan untuk meminimalisir distraksi.

Azhari secara tegas meminta peserta untuk menjauhkan diri dari HP. 

“Ikuti arahan pelatih, jaga kesehatan, jangan terlalu lama bermain HP, serta jaga kekompakan,” tambahnya.

Selain kedisiplinan, Azhari juga menyoroti aspek mental.

Menurutnya, kesiapan mental dan rasa percaya diri adalah kunci dalam menghadapi perlombaan berskala nasional.

“Tugas kita sekarang adalah belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Setelah itu, tampil dengan performa terbaik. Maka, jangan minder, tetap semangat, dan percaya diri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan dan Pelatihan UPTD PPQ Dinas Syariat Islam Aceh, H T Mardhatillah, menjelaskan bahwa TC yang berlangsung selama enam hari ini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan peserta agar tampil prima di Kendari.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kafilah Aceh mendapatkan bimbingan intensif dari sejumlah pelatih nasional kenamaan dari LPTQ Nasional.

Termasuk Ustaz H Muhammad Ali, Hj Mawaddah, Hj Maria Ulfa, H Ilhamudin Qasim, H Syahrir Ali Basyah dan H Ahmad Fudhaili.

Baca juga: Dinas Syariat Islam Aceh Besar Gelar STQ, Persiapan Menuju MTQ Aceh 2025