Dosen UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe jadi Penceramah Maulid di Kompleks Firya Lientas

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Warga Kompleks Firya Lientas Residence, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada, Minggu (5/10/2025).

Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dengan menghadirkan Dosen UIN Sultanah Nahrasiyah (UIN SUNA) Lhokseumawe, Tgk Ismuhar MSos, sebagai penceramah sekaligus pembaca doa.

Peringatan maulid yang bertema “Mari Meneladani Akhlak Rasulullah, Mempererat Ukhuwah Islamiyah untuk Kompleks Firya yang Penuh Berkah” itu diawali penampilan santri Balai Pengajian Firya Lientas Residence, lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Kivlan Al-Ghifari (mahasiswa UIN SUNA Lhokseumawe) dan shalawat badar

Maulid tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santunan untuk yatim, yang diserahkan Ketua Panitia Herrizal, yang juga Ketua Kompleks.

Saat menyampaikan sambutan, Herrizal mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kekompakan seluruh warga, sehingga acara maulid berjalan lancar, mulai dari penggalangan dana dan pelaksanaan kegiatan.

Baca juga: Yayasan Masyarakat Lembah Geurutee Abdya Peringati Maulid Nabi, Santuni 102 Anak Yatim

Karena itu ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh warga yang telah bekerja keras dari awal hingga terlaksananya acara pada hari ini.

Kerja sama yang baik ini lanjut Herrizal, menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa.

Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang semakin meriah di tahun-tahun berikutnya.

“InsyaAllah, harta yang kita sisihkan ini akan menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah SWT, karena telah dipergunakan untuk memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Kompleks juga mengajak semua warga untuk saling menghargai dan saling tolong-menolong dalam kebaikan.

“Kita memiliki latar belakang yang berbeda, profesi, atau pandangan yang berbeda, namun semua itu tidak menghalangi kita untuk saling menghargai dan saling tolong-menolong dalam kebaikan,” ujar Herrizal.

Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh warga yang telah bekerja keras dari awal hingga terlaksananya acara pada hari ini.

Kerja sama yang baik ini menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa.
Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang semakin meriah di tahun-tahun berikutnya.

Baca juga: Soroti Program MBG, Pengamat Komunikasi Unimal: Keterbukaan Informasi hingga Keterlibatan Pemkab

Sementara itu, dalam ceramahnya Tgk Ismuhar mengingatkan pentingnya kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Seseorang akan dibangkitkan di akhirat bersama dengan orang-orang yang dicintainya. Kalau kita cinta kepada Nabi, insyaAllah kita akan dibangkitkan bersama baginda Nabi Muhammad SAW,” ujar Tgk Ismuhar, Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Ia juga menjelaskan, peringatan Maulid Nabi memiliki lima hal utama sebagaimana dijelaskan dalam kitab karya Imam As-Suyuthi, yaitu membaca Al-Qur’an, bershalawat kepada Nabi, mendengarkan ceramah agama, serta mempererat silaturahmi dan bersedekah makanan atau kenduri.

Lebih jauh, Tgk. Ismuhar menekankan bahwa peringatan Maulid bukan hanya ritual tahunan, melainkan momentum untuk menanamkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai kejujuran, amanah, sabar, rendah hati, saling menghargai, dan penuh kasih sayang harus menjadi pondasi hidup, apalagi dalam kehidupan bermasyarakat di kompleks. Dengan itu, lingkungan kita akan penuh keberkahan, ketentraman, dan kasih sayang,” jelasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan makan bersama seluruh warga, yatim dan undangan aparat desa Alue Awe.(*)

Baca juga: Laka Maut di Lhoong Aceh Besar, Scoopy kontra Brio, Satu Meninggal dan Satu Kritis