Sepmor Tabrak Truk Parkir

Tabrak Truk Parkir di Peudada Bireuen, Kakak Meninggal, 2 Adik Luka Berat, Ini Kata Sopir Truk

Kecelakaan tersebut terjadi Senin (6/10/2025), setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk sedang parkir di bahu jalan.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS 
PERBAIKI - Sopir truk tronton yang parkir di bahu jalan dan terjadi kecelakaan lalu lintas di dekat jembatan Peudada, Bireuen, Senin (6/10/2025) memperbaiki roda depan yang rusak. 

Kecelakaan tersebut terjadi Senin (6/10/2025), setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk sedang parkir di bahu jalan.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tabrakan di jalan nasional Banda Aceh - Medan kawasan Peudada, Kabupaten Bireuen menyebabkan satu siswa MAN Peudada Bireuen meninggal dunia dan dua adiknya luka berat. 

Kecelakaan tersebut terjadi Senin (6/10/2025), setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak bagian
belakang truk sedang parkir di bahu jalan.

Sopir truk tronton BL 8693 AK Isnardi berhenti di bahu jalan dalam karena mobilnya pecah laher roda depan.

Amatan Serambinews.com, truk parkir di bahu jalan, ban depan sudah dibuka dan menunggu bahan dibawa
pulang dari Lhokseumawe.

Sekitar pukul 08.20 WIB, barang sudah ada dan langsung dipasang.

Usai ban depan dipasang, Isnardi didampingi kernetnya bernama Dedi, warga Peudada kepada Serambinews.com mengatakan, mereka berangkat dari Banda Aceh tujuan Lhokseumawe.

Baca juga: Tragis! Mahasiswi Asal Tamiang Meninggal Tabrakan Saat Pulang dari Kampus di Langsa

Setiba di kawasan jembatan rangka baja diketahui laher ban depan berbunyi dan langsung menepi ke pinggir jalan.

Ternyata laher ban depan sebelah kiri sudah hancur dan perlu diperbaiki.

“Truk parkir di bahu jalan sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (6/10/2025), satu truk rekan juga ikut parkir di depan kami,” ujar Isnardi.

Setelah parkir katanya, Isnardi berangkat ke Lhokseumawe membeli bahan mobil, sedangkan Dedi langsung membuka ban depan dan istirahat tidak jauh dari mobil.

Tiba-tiba ada yang mengabari sepeda motor menabrak bagian belakang truk.

“Warga memberitahukan ada sepeda motor menabrak di belakang, kami terkejut dan melihat korban sudah jatuh dan dievakuasi bersama warga ke Puskesmas Peudada,” ujar Dedi.

Baca juga: VIDEO - VIRAL! Niat Hati Selamatkan Balita 2 Tahun di Jalan Raya, Pemotor dan Truk Tabrakan Beruntun

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas Aditya Hadmanto STrk mengatakan, kedua kendaraan sudah ditarik ke Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Dua kendaraan ditarik ke Polres Bireuen,” ujarnya.

Selain itu, anggota Satlantas juga memintai keterangan sejumlah saksi menyangkut kejadian tersebut. 

Kronologi Sepmor Tabrak Truk Parkir di Jembatan Peudada Bireuen

Musibah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi Bireuen tepatnya di jembatan kembar Peudada Bireuen kawasan Desa Meunasah Pulo, Peudada Bireuen sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (6/10/2025). 

Dalam musibah tersebut, satu sepeda motor ditumpangi kakak dan dua adiknya warga Desa Garut, Peudada Bireuen.

 Mereka hendak ke sekolah pada pagi itu.

Tapi dalam perjalanan menabrak satu unit truk yang sedang parkir di ujung jembatan sebelah timur.

Truk parkir di bahu jalan dan memberi tanda di belakang truk.

Truk parkir karena laher ban depan rusak dan sedang dalam perbaikan. 

Laher ban" atau bearing roda, yaitu komponen mekanis berbentuk bola-bola baja yang menjaga roda tetap berputar dengan lancar dan mengurangi gesekan. 

Bearing roda ini sangat penting untuk efisiensi gerak roda kendaraan Anda, mulai dari mobil hingga motor.

Dalam musibah tersebut, seorang meninggal dunia atas nama Najwa Hayatus Nafis (18).

Sedangkan dua adiknya bernama Haura Zahwa (15) dan Maulida Ismi (8) mengalami luka berat.

Ketiga korban merupakan kakak beradik anak dari Herman (50)  dan Zuraida  (44) warga Desa Garot. 

Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK MMed Kom melalui Kasat Lantas Aditya Hadmanto STrk mengatakan, sebelumnya satu sepeda motor Honda Beat BL 3263 ZBC dikendarai oleh Nazwa Hayatun Nafis membawa dua penumpang Haura Zahwa dan Maulida Ismi. 

Baca juga: Stop Truk Plat BK Sumut dan BA Sumbar, Wakil Gubernur Aceh Justru Beri Uang Makan

Sepeda motor tersebut melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan, setiba di kawasan tersebut diduga hilang kendali sehingga bertabrakan antara bagian depan sepeda motor dengan bagian belakang samping kanan mobil barang truk tronton BL 8693 AK. 

Mobil truk tersebut dikemudikan Isnardi yang berhenti di bahu jalan dalam keadaan rusak pecah laher roda depan.

Akibat musibah tersebut, kata Kasat Lantas Polres Bireuen, pengendara sepeda motor atas nama Najwa Hayatun Nafis meninggal dunia dan penumpang mengalami luka luka. 

“Dalam musibah tersebut, pengendara sepmor R2 Honda Beat bernama Nazwa Hayatun Nafis  meninggal dunia dan kedua penumpang lainnya merupakan kakak beradik, yaitu Haura Zahwa (15) dan Maulida Ismi (8) mengalami luka berat dirujuk ke Puskesmas Gandapura, kemudian dirujuk ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen,” ujarnya

Sepeda motor juga rusak berat, sedangkan mobil barang truk tronton BL 8693 AK mengalami kerusakan bagian belakang samping kendaraan dan pengemudi tidak mengalami luka. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved