Penambang Emas Meninggal

Tambang Emas Runtuh, Camat Krueng Sabe: Penambangan Dilakukan Secara Manual Pakai Linggis

"Di lokasi kejadian, mereka tidak menggunakan alat berat, mereka itu menambang dengan linggis," bebernya.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/HO
KORBAN TAMBANG EMAS - Tiga orang warga kabupaten Aceh Jaya menjadi korban longsoran tebing di kawasan penambangan emas Blok 20, Gampong Panggong, Kecamatan Krueng Sabee Aceh Jaya. Dari ketiga korban itu, satu di antaranya meninggal dunia akibat terkubur material longsor. 

Sementara dua orang lainnya mengalami luka berat dan tidak mengalami luka.

Kalak BPBK Aceh Jaya, AG Suhadi yang dikonfirmasi Serambinews.com menyebutkan, berdasarkan keterangan Muhyan, salah satu korban selamat, bahwa saat itu dia bersama dengan kedua korban lainnya tengah menambang emas secara tradisional.

Lokasi penambangannya berada di bahu tebing dengan membuat lubang besar dan mereka duduk di dalam lubang tersebut.

Baca juga: VIDEO Viral, Warga Serang Kapal Tambang Emas di Krueng Woyla Aceh Barat

"Mereka buat lubang seperti sumur di dinding tebing, dan mereka duduk di situ," jelas AG Suhadi.

"Mereka berdua itu besar buat lubangnya, tembus lubang mereka buat," tambahnya.

Saat kejadian, korban awalnya sempat mencoba menyelamatkan diri.

Nahasnya, upaya korban terkendala akibat kaki yang tertimbun lumpur.

Sejumlah orang yang berada di lokasi sempat mendekat ke arah korban untuk melakukan penyelamatan.

Tapi, tiba-tiba longsor kembali terjadi sehingga upaya penyelamatan tidak bisa dilakukan.

"Korban awalnya tenggelam hanya kaki saja saat longsor pertama, kemudian longsor lagi, longsornya dua kali," sebut Kalak BPBK Aceh Jaya.

Baca juga: Satu Korban Longsor Tambang Emas Dirujuk ke Banda Aceh

Sementara itu, salah seorang saksi lainnya menyebutkan, jika dirinya bersama dengan rekan lainnya langsung melakukan upaya penyelamatan terhadap korban yang tertimbun.

"Korban tertimbun, yang satu masih memiliki ruang untuk bernafas, yang satu lagi memang tertimbun semua badan," jelasnya.

"Sementara yang satu lagi berhasil menyelamatkan diri," tambahnya.

Dirinya sendiri bersama yang lain membutuhkan waktu beberapa saat untuk menggali dan mengevakuasi korban yang tertimbun.(*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved