Abdya

Bupati Safaruddin akan Evaluasi Semua Tambang di Abdya, Usul Pertambangan Rakyat

“Saya siap melakukan evaluasi terhadap izin pertambangan baik yang sedang beroperasi maupun yang belum beroperasi...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/HO
IZIN TAMBANG - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin bersama anggota Komisi 5 DPR RI dari Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana usai berdiskusi usulan program Inpres Jalan Daerah (IJD) di Banda Aceh, Senin (6/10/2025).  

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin menegaskan akan mengevaluasi semua perusahaan pertambangan yang beroperasi di daerahnya. 

Ia menyebutkan, banyak tambang hadir sebelum ia menjabat sebagai Bupati Abdya
Langkah ini menindaklanjuti Instruksi Gubernur Aceh Nomor 8/INSTR/2025, tentang Penataan dan Penertiban Perizinan dan non Perizinan Berusaha Sektor Sumber Daya Alam.

“Saya siap melakukan evaluasi terhadap izin pertambangan baik yang sedang beroperasi maupun yang belum beroperasi," kata Safaruddin disela-sela berdiskusi usulan program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggota Komisi 5 DPR RI dari Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana di Banda Aceh, Senin (6/10/2025). 

Ia tidak menampik ada sejumlah perusahaan tambang yang ingin beroperasi di Abdya

Namun saat ini belum ada satu pun perusahaan yang keluar izin produksi. 

"Hanya ada dua perusahaan yang berstatus eksplorasi, yaitu PT Athena Tambang Jaya di Babahrot dan PT Abdya Mineral Prima di Babahrot/Kuala Batee," ucapnya.

Sedangkan selebihnya, ucap Safaruddin, baru mengantongi rekomendasi dari bupati sebagai syarat untuk mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat. 

"Sebagian besarnya, rekomendasi diterbitkan oleh Pj Bupati Abdya," tegas Safaruddin.

Dalam melakukan evaluasi, Safaruddin juga akan mengevaluasi perusahaan yang baru mendapatkan rekomendasi dari daerah, seperti PT Laguna Tambang Jaya.

"Itu juga dalam evaluasi. Saya siap mengevaluasi atau menarik rekomendasi daerah," tegasnya. 

Safaruddin mengaku akan menata setiap pertambangan yang ada di Abdya

Ia bahkan sudah mengirim undangan ke semua perusahaan yang ada untuk bisa segera bertemu.

"Hasil pertemuan itu nanti akan disampaikan secara terbuka kepada publik," katanya.

Usul Lahan Tambang Rakyat

Di samping mengevaluasi pertambangan di Abdya, Bupati Safaruddin juga menyatakan akan mengusul wilayah lahan pertambangan rakyat ke Gubernur Aceh. 

Karena itu, ia berharap masyarakat untuk untuk tetap tenang dalam menyikapi isu ini.

"Berikan kepercayaan serta waktu untuk saya membuktikan apa yang saya sampaikan," tegas Safaruddin.

Ia menyatakan dirinya tidak anti atau alergi dengan pertambangan. Sepanjang perusahaan taat aturan dan mampu memberikan kepeduliannya terhadap warga sekitar dan daerah. 

"Saya memberikan dukungan asalkan ada keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat dan daerah. Walaupun sekarang ruang daerah untuk mendapatkan sumber pendapatan dari pertambangan itu semakin hari semakin sulit, karena semuanya sudah diambil provinsi dan pusat," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved