Berita Banda Aceh

Jembatan Gantung Lambhuk-Lamseupeung Resmi Difungsikan

Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa, Lambhuk dan Lamseupeung, kini resmi dapat digunakan setelah diresmikan secara simbolis

Editor: mufti
COVER KORAN SERAMBI INDONESIA
HEADLINE KORAN SERAMBI INDONESIA EDISI KAMIS 20251009 

Wali Kota Illiza berharap Bupati Aceh Besar turut aktif dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan. “Kalau lahannya tersedia, jembatan ini bisa segera direalisasikan,” ujarnya.

BPJN siap eksekusi

Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, menyampaikan bahwa desain jalan dua jalur Krueng Cut–Kajhu telah rampung. Namun, pelaksanaan masih menunggu pembebasan lahan. “Kalau lahannya sudah siap, kita ajukan ke pusat dan segera kerjakan,” katanya.

Pembangunan jalan dua jalur ini membutuhkan lebar enam meter di masing-masing sisi. Heri menilai sosialisasi ke masyarakat masih kurang, padahal pembebasan lahan cukup luas dan perlu dukungan masyarakat. “Kita akan terus koordinasi dengan pemda. Kalau lahan selesai, tinggal eksekusi. Targetnya tahun depan,” tutupnya.

Koordinasi dengan Tim TAPA

Munawar AR alias Ngoh Wan menyebut masih ada 577 meter lahan yang belum dibebaskan untuk pembangunan Jembatan Pango. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim TAPA Pemerintah Aceh agar anggaran pembebasan masuk dalam APBA 2026.

Setelah pembebasan selesai, status jalan bisa diusulkan menjadi jalan nasional atau melalui skema inpres. Pembangunan fisik jembatan diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 300 miliar, dari Jembatan Pango hingga Jalan Soekarno-Hatta.(iw)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved