Dewan Ekonomi Aceh

DEA Langsung Bergerak Usai Dilantik, Tinjau Kesiapan Pelabuhan Kruenggeukueh Lhokseumawe

Sekjen DEA Ismail Rasyid, Jumat (10 Oktober 2025), meninjau Pelabuhan Krueng Geukuh dalam rangka persiapan pembukaan penyeberangan ke Penang

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
DEWAN EKONOMI ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melantik Dewan Ekonomi Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (9/10/2025). Dewan Ekonomi Aceh ini terdiri dari para Rektor dan Guru Besar serta pengusaha dan praktisi ekonomi di Aceh. 

Sementara itu, tim lapangan yang dipimpin oleh Sekjen DEA Ismail Rasyid melakukan assessment langsung ke Pelabuhan Kruenggeukueh. 

Tim ini terdiri dari Hasballah M Thaib (Anggota DEA), GM Pelindo Lhokseumawe Joni Utama, Komisaris PT Trans Continent Jibril Gibran, Direktur Pengembangan PT Trans Continent Juliwal, serta dua mitra kerja dari Cina.

“Kami bergerak ke Lhokseumawe tadi pagi, untuk melakukan assessment dan melihat kesiapan Pelabuhan Kruenggeukueh terutama terkait rencana pembukaan rute pelayaran barang dan penumpang dari Lhokseumawe ke Pulau Pinang, Malaysia,” jelas Ismail.

Terkait rencana pelayaran internasional tersebut, Ismail menyebutkan bahwa sudah ada beberapa opsi kapal yang tersedia. 

Namun, semuanya masih menunggu hasil kajian teknis dan komersial dari Perusahaan Daerah Aceh (PEMA). 

“Kajian awal telah dilakukan, dan tim menunggu arahan lebih lanjut dari pihak terkait,” ujar Ismail.

Kunjungan ini menjadi langkah awal DEA dalam mewujudkan konektivitas dan penguatan ekonomi Aceh melalui sektor pelabuhan dan logistik. 

Tim DEA menggunakan tiga kendaraan dalam kunjungan tersebut, menunjukkan keseriusan dan koordinasi yang solid antar anggota dan mitra kerja.

Berangkat ke Cina

Masih berkaitan dengan rencana pembukaan rute pelayanan Kruenggukueh – Penang, Ismail juga menyampaikan informasi bahwa dirinya bersama Koordinator DEA, H. Abdul Jalil, SE, MH, akan berangkat ke Hongkong dan Cina pada tanggal 14 Desember 2025.

“Kita akan survei opsi kapal sewa untuk mengangkut barang dan penumpang di rute Kruenggukueh-Penang, sekaligus kajian untuk membeli crane dan alat-alat berat untuk keperluan di Pelabuhan Kruenggeukueh,” ujar Ismail.

Tim ini juga mengikutsertakan Komisaris PT Trans Continent Jibril Gibran dan Pemred Serambi Indonesia, Zainal Arifin.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved