Pemerintah Abdya Aktifkan Tenaga Pendamping Bisnis Koperasi Merah Putih 

"Untuk Kabupaten Abdya, jumlah pendamping bisnis Kopdes Merah Putih ini sebanyak 15 orang, masing-masing membina 10 koperasi

Laporan Wartawan Serambi Indonesia 

Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) mengaktifkan pendamping bisnis atau Bussines Assisten (BA) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Hal itu disampaikan Kepala Diskop UKM Perindag Abdya, Zedi Saputra, kepada Serambinews.com, Jumat (10/10/2025).

Zedi menyebutkan, pengaktifan pendamping bisnis ini dalam rangka mempercepat operasional Kopdes Merah Putih dalam menyusun program-program bisnis, membina, mendampingi, dan membantu pengembangan usaha Koperasi.

"Untuk Kabupaten Abdya, jumlah pendamping bisnis Kopdes Merah Putih ini sebanyak 15 orang, masing-masing membina 10 koperasi," kata Zedi.

Para pendamping bisnis Kopdes Merah Putih ini, jelas Zedi, direkrut langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Republik Indonesia.

"Tujuan pendamping bisnis ini juga untuk meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan koperasi, mendorong ekosistem usaha yang sehat dan produktif di tingkat desa, dan 
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran," ujarnya.

Mereka ini, jelas Zedi, juga bertanggung jawab mendampingi pengurus melengkapi administrasi perizinan usaha.

"Hal ini guna pengajuan pembiayaan ke bank pemerintah, lembaga keuangan perbankan, dan lembaga keuangan non-perbankan," ucapnya.

Selain itu, tambahnya, juga berperan membantu menyusun proposal bisnis serta mendampingi pengurus dan pengawas koperasi dalam kegiatan operasional sehari-hari.

"Para pendamping bisnis ini juga akan dibekali berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia, mencakup manajemen koperasi, pengelolaan keuangan, tata niaga, dan operasional unit usaha," terangnya.

Tak kalah pentingnya, sebut Zedi, mereka juga akan difasilitasi penerapan teknologi produksi, sistem logistik, dan digitalisasi usaha agar Kopdes Merah Putih mampu mengelola unit usaha secara modern dan efisien.

"Untuk saat ini, mereka sudah melakukan koordinasi dengan kita. Mudah-mudahan, kehadiran mereka ini memberikan dampak positif bagi pengembangan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Abdya," pungkas Zedi. (*)