Wakil Gubernur Dek Fadh Buka PKAB dan HUT Kota Meulaboh

“Mari kita jadikan momen ulang tahun ke-437 ini untuk memperkuat persaudaraan, membangun gotong royong, dan membawa Aceh Barat menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan di wilayah barat selatan.” Fadhlullah, Wakil Gubernur Aceh 

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pembukaan rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) tahun 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-437 Kota Meulaboh berlangsung meriah pada Sabtu malam (11/10/2025). 

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Kecamatan Johan Pahlawan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah yang ditandai dengan menancapkan rencong ke sebuah kubus di atas podium.

Selain dihadiri ribuan masyarakat, hadir juga tamu kehormatan dari kementerian, anggota DPR RI, DPRA, DPRK, para kepala daerah, unsur forkopimda, dan tamu lainnya. 

Wartawan Serambi Indonesia, Sa’dul Bahri melaporkan ribuan masyarakat memadati arena acara. Bahkan, jalan menuju lokasi acara terjadi kemacetan panjang yang dimulai dari Simpang Tugu Pelor. Di tambah lagi ratusan gerai UMKM yang berjejer sepanjang arena.

Perayaan HUT ke-437 Kota Meulaboh dan PKAB 2025 berlangsung selama enam hari ke depan dengan berbagai atraksi budaya, seni, serta pameran UMKM yang bertujuan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah dalam sambutannya mengatakan bahwa seni dan budaya adalah roh yang mengajarkan harmoni dan empati. “Terima kasih kepada para seniman dan budayawan yang terus menjaga denyut budaya Aceh Barat,” ucapnya.

Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Dek Fadh ini mengajak pengusaha besar tumbuh dan berkembang, begitu juga dengan rakyat kecil tumbuh menjadi besar. “Mari kita jadikan momen ulang tahun ke-437 ini untuk memperkuat persaudaraan, membangun gotong royong, dan membawa Aceh Barat menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan di wilayah barat selatan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dek Fadh juga menyampaikan berbagai capaian dan program prioritas Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadlullah. 

Salah satunya adalah penurunan angka kemiskinan di Aceh yang mencapai lebih dari 100.000 jiwa dalam kurun waktu delapan bulan terakhir. Ia juga meminta kesiapan desa mendukung program Koperasi Desa Merah Putih.

“Ke depan, dengan efisiensi anggaran pusat, desa-desa harus siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi melalui Koperasi Merah Putih. Pemerintah pusat telah menyiapkan dukungan untuk itu,” ujarnya.(sb)

Upayakan Pemekaran Kota Meulaboh

Sementara Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM didampingi Wakil Bupati Said Fadheil mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) tahun 2025 dan HUT ke-437 Kota Meulaboh.

Tarmizi mengungkapkan saat ini pihaknya sedang perjuangkan terwujudnya pemekaran Kota Meulaboh dari Kabupaten Aceh Barat sebagai kabupaten induk. Ia berharap, perayaan ulang tahun Kota Meulaboh akan lebih meriah lagi jika sudah berdiri sendiri. 

"Insya Allah ini pasti terjadi karena dulu Aceh Barat satu, kemudian mekar menjadi Kabupaten Simeulue, mekar menjadi Nagan Raya, mekar lagi menjadi Kabupaten Aceh Jaya dan pada dasarnya semuanya Aceh Barat," ungkap Tarmizi.

Dalam kesempatan itu, Tarmizi mengungkapkan bahwa Pekan Kebudayaan Aceh Barat dan berbagai program lainnya seperti Car Free Day (CFD) dan Weekend Show telah terbukti mendorong perputaran ekonomi lokal. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh Barat kini berada di peringkat kedua tertinggi di Aceh, setelah Aceh Utara. Dalam waktu satu tahun, angka kemiskinan berhasil ditekan 15,4 persen dari 17,6 % . 

“CFD yang rutin kita gelar mencatat perputaran uang UMKM lebih dari Rp 1 miliar, dengan lebih dari 200 pelaku usaha terlibat aktif. Begitu juga dengan Weekend Show sebagai sarana ekspresi seni dan budaya masyarakat,” ucapnya. 

Bupati memastikan setiap kegiatan telah dikonsultasikan dengan ulama dan tetap menjunjung tinggi etika serta norma-norma yang berlaku agar tidak melanggar nilai-nilai syariat Islam. 

Bupati menegaskan pemerintahannya saat ini fokus pada dua sektor fundamental: kesehatan dan pendidikan. Kedua sektor ini sebagai pondasi penting untuk kemajuan daerah, selain pemberdayaan UMKM.

Mengakhiri pidatonya, Bupati Tarmizi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, masyarakat, dan panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini. "Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Barat agar kita bisa terus bergerak maju. Mari bersatu membangun Aceh Barat yang lebih baik di masa depan," tutupnya.(sb)