Harga Sembako

Harga Kelapa di Abdya Merosot, Segini Harga Beras

Secara terpisah, Sulaiman, salah seorang pedagang beras mengaku sejak sebulan terakhir harga beras di Kabupaten Abdya bertahan, baik itu beras premium

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Masrian
HARGA BAHAN POKOK - Pembeli sedang membeli kelapa di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (13/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga kelapa di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) merosot sejak sepekan terakhir.

Hal itu disampaikan Edi Safri, salah seorang pedagang kelapa di Pasar Tradisional Blangpidie, Senin (13/10/2025).

"Sepekan ini harga kelapa Rp 5.000 per butir, sudah termasuk ongkos kukur. Sebelumnya, kita jual seharga Rp 7.000 sudah termasuk ongkos kukur," kata Edi.

Turunnya harga kelapa ini, sebutnya, karena pasokan sedang banyak. 

"Kelapa-kelapa ini kita pasok dari petani lokal Abdya, Nagan Raya, dan Aceh Jaya," ujarnya.

Turunnya harga kelapa ini, katanya, juga berpengaruh pada harga kelapa gongseng.

"Seminggu ini harga kepala gongseng Rp 40 ribu per kilogram, turun dari harga Rp 50 ribu," ucapnya.

Saat ini, sebut Edi, minat pembeli sangat ramai, karena sedang melaksanakan perayaan maulid nabi.

"Alhamdulillah, pembelinya sangat ramai, karena sekarang sedang bulan Maulid nabi," imbuhnya.

Secara terpisah, Sulaiman, salah seorang pedagang beras mengaku sejak sebulan terakhir harga beras di Kabupaten Abdya bertahan, baik itu beras premium maupun medium.

"Kalau beras jenis premium harganya Rp 240 per sak isi 15 kilogram," ucapnya.

Sementara beras jenis medium, sebut Sulaiman, dijual seharga Rp 230 ribu per sak isi 15 kilogram.

"Beras yang kita jual ini dipasok dari daerah lokal Abdya dan Sigli. Untuk daya belinya stabil," pungkas Sulaiman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved