Pemko Banda Aceh akan Lakukan Operasi Pasar Murah Jika Harga Kebutuhan Pokok Terus Bergerak Naik

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Sidiq melakukan pemantauan kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, telur ayam ras, minyak goreng, kedelai, ayam potong, daging, ikan dan lainnya.

“Jika harga kebutuhan pokok tersebut terus bergerak naik dalam minggu ini sampai bulan depan, kita lakukan operasi pasar, untuk meningkatkan daya beli masyarakat miskin,” kata Bakri Siddiq kepada wartawan usai memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di Pasar Al Mahirah, Kota Banda Aceh, Minggu (29/1).

Turut hadir Sekda Kota Amiruddin, Kepala BI Perwakilan Aceh, Rony Widijarto, Kepala BPS Kota Amir Padli, Kabag OPS Polresta Banda Aceh, Kompol Iswahyudi, Kasdim 0101/KBA, Letkol Arh Sugi Hantoro, Kadisperindagkop Kota, Asisten II, Jalaluddin, Kadis Perindagkop UKM Kota, Kadis PUPR Kota, Kabag Humas Aulia dan sejumlah pejabat teknis lainnya.

Bakri Siddiq mengatakan, dari hasil pemantauan kami di Pasar Al Mahirah Lamdingin, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang sudah bergerak naik, seperti beras.

Beras kualitas medium dijual dengan harga Rp 19.000/bambu, sebelumnya hanya Rp 17.000 – Rp 18.000/bambu (1,6 Kg).

• Pemko Segel Ruang Dirut RS Arun Setelah Jaksa Menggeledah, MaTA: Upaya Tutupi Keterlibatan Pejabat

Beras kualitas premium lebih tinggi lagi Rp 20.000 – Rp 21.000/bambu (1,6 Kg), sebelumnya Rp 18.000 – Rp 19.000/bambu.

Kendati harga beras yang dilaporkan pedagang beras, telah meningkat sejak tahun 2022, tapi untuk membantu masyarakat miskin, Pemerintah Pusat melalui Bulog, telah melakukan operasi pasar ke sejumlah pasar, termasuk ke Pasar Al Mahirah, Lamdingin ini. Hal ini diakui, pedagang beras di Pasar Al Mahirah Lamdingin.

Hendra, salah seorang pedagang beras yang dimintai keterangannya oleh Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq mengatakan, di tokonya memang ada dijual beras operasi dari Bulog Aceh dengan harga Rp 16.000/bambu (1,6 Kg). Tapi untuk beras non subsidi, harganya sudah naik sejak tahun 2022 lalu.

Harga beras naik disebabkan, pasokan beras dari petani lokal, sejak bulan Desember 2022 lalu sampai Januari 2023 ini ke pasar, sudah menurun.

Pengusaha penggilingan beras, yang dimintai penjelasannya, kata Hendra, mereka menyatakan, hasil panen gadu tahun 2022 lalu, sedikit dan tidak sebanyak produksi pada musim  panen padi rendeng.

• Presiden Jokowi Panggil Surya Paloh, Bahas Reshuffle Kabinet dari NasDem?

Harga gabah petani naik dari Rp 4.700 – Rp 4.900/Kg menjadi Rp 5.300 – Rp 5.400/Kg. Kenaikan harga gabah mendorong harga jual beras kepada petani,  jadi ikut naik, dari Rp 9.500 – Rp 10.500/Kg menjadi Rp 11.000 - Rp 12.000/Kg.

Setelah mendengar penjelasan dari pedagang beras, Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq memanggil Kadis Perindagkop UKM Aceh Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin, yang mendampinginya, untuk membuat program operasi pasar di beberapa pasar yang ada di Kota Banda Aceh, terutama untuk komoditas pangan yang harganya meningkat cukup tinggi, seperti beras.

Pj Walikota banda Aceh, Bakri Siddiq menyatakan, kenapa Pemko perlu melakukan operasi pasar terhadap komoditi pangan, seperti beras. Pertama untuk menekan laju inflasi kelompok makanan seperti beras.

Selain itu, untuk membantu masyarakat miskin, yang pendapatannya pas-pas untuk membeli kebutuhan pokok keluarganya.