UIN Ar-Raniry Banda Aceh Terima Kunjungan dan Gelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2026

SERAMBINEWS.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2026 yang diikuti oleh rombongan dari Pesantren Modern Misbahul Ulum, Lhokseumawe, dan SMA Swasta Jabal Rahmah, Medan.

Kegiatan berlangsung di Ruang Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan suasana hangat dan penuh antusiasme.

Rombongan dari Pesantren Modern Misbahul Ulum, Lhokseumawe, berjumlah 112 orang santriwati kelas XII dan 5 orang pendamping, sementara dari SMA Swasta Jabal Rahmah, Medan, hadir 35 orang siswa/siswi kelas XII beserta 6 orang guru pendamping.

 Kegiatan dibuka dengan sambutan Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), Dr. Muji Mulia, S.Ag., M.Ag.

Dalam sambutannya,  menyampaikan apresiasi atas kunjungan dua lembaga pendidikan tersebut serta menegaskan komitmen UIN Ar-Raniry dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang berkarakter Islami dan berdaya saing global. Kunjungan ini disamping silaturrahmi, juga sebagai ajan ilmu dan inspirasi antara kedua lembga dengan UIN Ar-Raniry.

Muji menambahkan, Generasi muda menjadi banteng dan pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, suatu keniscayaan untuk melanjutkan pendidikan tinggi terutama ke UIN Ar-Raniry dalam rangka menyiapkan intelektualitas, integritas dan spiritualitas  sebagai modal dasar menjadi pemimpin masa depan.

Baca juga: Rekor Tertinggi Lima Tahun Terakhir, Harga Sawit Tembus Rp 2.660 Per Kg di Petani Aceh Singkil

 Sementara itu, Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum, Martunis, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak kampus serta menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting bagi para santriwati untuk mengenal lebih dekat dunia pendidikan tinggi Islam.

 Dari pihak sekolah, sambutan juga disampaikan oleh Kepala SMA Swasta Jabal Rahmah Medan, M. Rozy Rizkyansyah, S.S., yang menekankan pentingnya kegiatan kunjungan akademik seperti ini dalam memperluas wawasan siswa tentang pilihan pendidikan setelah tamat SMA.

 Dalam sesi sosialisasi, Ketua Admisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Muammar Yulian, M.Si., memaparkan berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2026, termasuk jalur nasional di bawah Kemendikbudristek (SNBP dan SNBT-UTBK), jalur di bawah Kementerian Agama (SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN), serta jalur Mandiri (Tahfidz, Prestasi, Portofolio, dan SSE).

Beliau juga menjelaskan tentang program internasional, skema beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, serta penguatan digitalisasi layanan akademik dan kemahasiswaan di lingkungan UIN Ar-Raniry.

Muammar Yulian turut menambahkan bahwa transformasi IAIN Ar-Raniry menjadi UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah membuka babak baru dalam pengembangan kelembagaan dan akademik universitas.

Perubahan status ini diikuti dengan hadirnya empat fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Psikologi (FPSI).

Kehadiran empat fakultas tersebut memperluas pilihan program studi dan memperkuat posisi UIN Ar-Raniry sebagai perguruan tinggi Islam negeri yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan zaman.

“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bergabung di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dengan berbagai program unggulan, fasilitas modern, dan atmosfer keilmuan Islami, kami berharap UIN Ar-Raniry dapat menjadi rumah kedua bagi generasi muda yang ingin berkontribusi bagi bangsa dan umat,” ujar Muammar Yulian.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, para peserta juga mendapatkan informasi mengenai fasilitas kampus, lingkungan belajar yang kondusif, serta kegiatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Acara berlangsung interaktif dan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta foto bersama. Para siswa dan santri terlihat antusias mengikuti kegiatan hingga akhir, menunjukkan minat besar untuk melanjutkan studi di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

 Melalui kegiatan ini, UIN Ar-Raniry Banda Aceh terus berkomitmen menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keislaman yang inklusif serta terbuka bagi seluruh calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.