Berita Nagan Raya

Menteri ATR Ajak Mahasiswa Bantu Selesaikan Persoalan Pertanahan

Tetapi juga terlibat langsung mencari solusi persoalan pertanahan, khususnya pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah. 

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
BPN
NUSRON WAHID - Menteri ATR//Kepala BPN, Nusron Wahid di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan, Senin (13/10/2025). 

Tetapi juga terlibat langsung mencari solusi persoalan pertanahan, khususnya pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengajak mahasiswa untuk tidak hanya berdiskusi.

Tetapi juga terlibat langsung mencari solusi persoalan pertanahan, khususnya pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah. 

“Kami perlu mengajak saudara sekalian untuk urun tangan. 

Kami tidak hanya menuntut urun rembuk, tapi juga mengajak urun karya, urun tangan, dan urun kerja nyata lewat KKN Tematik ini,” ujar Nusron Wahid di Gedung Student Centre Kampus 2 UIN Pekalongan, Senin (13/10/2025).

Dalam pers rilis diterima Serambinews.com, dari BPN Nagan Raya itu, menurut Nusron, KKN Tematik ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama, dan perguruan tinggi dalam memperkuat kesadaran hukum pertanahan di kalangan masyarakat, khususnya, terkait pengamanan aset keagamaan dan tanah wakaf. 

“Harapan kami, selepas KKN Tematik ini, mahasiswa lulus menjadi sarjana yang bisa terjun langsung ke masyarakat, membantu urusan kerakyatan, keumatan, serta kenegaraan dan kebangsaan,” harapnya.

Baca juga: Lhokseumawe Siapkan Lahan Baru untuk Relokasi Rohingya, Ini Lokasinya

KKN ini dinilai penting untuk menumbuhkan empati sosial sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menghadapi persoalan riil di lapangan.

“Itulah esensi mengapa mahasiswa Indonesia harus berpikir kritis dan berpihak kepada rakyat,” tutur Menteri Nusron.

Sebagai informasi, sebanyak 500 mahasiswa dari empat fakultas di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, akan diterjunkan untuk melaksanakan KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan

Program ini menargetkan pemetaan dan verifikasi 2.093 bidang tanah, terdiri atas 1.944 bidang di Kabupaten Pekalongan dan 149 bidang di Kota Pekalongan. 

Sebagai pilot project, KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan ini ke depan akan diimplementasikan di 12 Kampus UIN yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

Dalam kegiatan penerjunan kali ini, turut hadir para rektor dan perwakilan dari 12 Kampus UIN, sebagai bentuk dukungan terhadap perluasan program kolaboratif ini. (*)

Baca juga: KKB Berulah Lagi, Bakar Sekolah di Kiwirok Papua, Terjadi Baku Tembak Saat TNI-Polri Evakuasi Warga

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved