Lanjutan Jalan IJD Blang Mane-Keude Matang Bireuen Dibangun Tahun Ini

Laporan wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pembangunan ruas jalan Blang Mane Peusangan Selatan hingga Keude Matang Geulumpangdua Kecamatan Peusangan Bireuen, akan dilanjutkan tahun ini.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H Ruslan Daud (HRD) menjawab Serambi disela-sela Coffee Morning di kediamannya Komplek Meuligoe Residen, Cot Gapu Bireuen, Minggu (19/10/2025).

Disebutkan HRD, jalan Blang Mane-Keude Matang tersebut merupakan Program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang diperjuangkannya di Senayan Jakarta. 

"Alhamdulillah lanjutan Jalan IJD Blang Mane-Keude Matang akan dibangun tahun ini yang bersumber dari dana APBN tahun 2025 yang mencapai Rp 20 miliar lebih," sebut HRD.

Baca juga: HRD : Jalan Keude Gandapura Cot Kruet Menjadi Usulan Tahun Depan

Anggota DPR RI dua periode ini mengatakan, pembangunan Jalan Blang Mane Keude Matang merupakan lanjutan dari ruas jalan Krueng Simpo Kecamatan Juli-Blang Mane Peusangan Selatan yang telah dibangun tahun lalu.

Alhamdulillah dengan dibangunnya jalan IJD Krueng Simpo Keude Matang, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Bireuen khususnya di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Juli, Peusangan Selatan dan Peusangan induk. 

HRD mengharapkan kepada masyarakat, untuk mengawasi proses pembangunan ruas jalan tersebut, agar kontraktor yang mengerjakan proyek jalan IJD itu benar-benar menjaga mutu atau kualitas jalan yang menggunakan uang rakyat. 

Baca juga: HRD Tinjau Lanjutan Pembangunan Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen

"Jangan sampai jalan yang baru dibangun nantinya akan rusak lagi, seperti ruas Jalan Krueng Simpo-Blang Mane yang dibangun kontraktor lokal tahun lalu, kini beberapa titik mulai rusak dan terlihat bergelombang," sesal HRD. 

Dirinya juga sangat mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat, agar pembangunan lanjutan ruas jalan Blang Mane Keude Matang dapat berjalan lancar sesuai harapan masyarakat. 

"Siapa pun kontraktor atau pemenang tendernya, harus benar-benar bekerja sesuai spek, jangan asal jadi," tegas H Ruslan. (Yus)

Baca juga: HRD Terus Perjuangkan Aspirasi Warga Aceh di Senayan