Banda Aceh
Bukan Begal, Ternyata Ini Dugaan ASN Diskominsa Aceh Alami Luka Berat di Neusu
Dari hasil pemeriksaan terhadap saudara SH, lanjut Kasatreskrim, setelah selesai melaksanakan shalat subuh, saksi hendak pulang ke rumahnya dan...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasat Reskrim AKP Donna Briadi menyampaikan update terbaru terkait kasus yang menimpa Muhammad Ilham Maulana (31), aparatur sipil negara (ASN) Diskominsa Aceh yang sebelumnya diduga dibegal di kawasan Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh selepas pelaksanaan shalat subuh, Selasa (7/10/2025) silam.
"Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, dugaan awal bahwa kejadian yang menimpa korban adalah laka lantas tunggal," ucap AKP Donna di Mapolresta setempat, Selasa (21/10/2025)
Kasatreskrim Polresta Banda Aceh itu mengatakan, pasca kejadian tersebut, tidak ada barang milik korban yang hilang. Barang milik korban seperti sepeda motor, helm serta dompet yang berisikan surat–surat penting ditemukan sekitar tempat kejadian.
Sementara satu unit handphone Merk Poco X7 Pro milik korban, ditemukan di sekitar lokasi oleh warga berinisial SH (60). Kini yang bersangkutan sudah menyerahkan HP milik korban kepada penyidik dan telah memberikan keterangan pada Kamis (9/10/2025) lalu.
Dari hasil pemeriksaan terhadap saudara SH, lanjut Kasatreskrim, setelah selesai melaksanakan shalat subuh, saksi hendak pulang ke rumahnya dan menemukan HP milik korban tidak jauh dari lokasi kejadian. HP tersebut dalam kondisi menyala atau masih aktif. Usai ditemukan, HP milik korban kemudian diserahkan kepada penyidik.
Baca juga: Polresta Banda Aceh Ingatkan Dapur MBG Tidak Main-main dengan SOP
Kemudian berdasarkan keterangan dari ibu kandung korban berinisial Z dan abang kandung korban ER, korban sempat mengatakan bukan dijambret. "Dan dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan saksi yang melihat langsung saat kejadian. Nah di sini kami menduga awal bahwa korban mengalami kejadian laka lantas tunggal," ucap AKP Donna.
Dikatakan, korban sendiri hingga saat ini, belum dapat memberikan keterangan terkait kejadian yang dialaminya, melihat kondisi kesadaran korban yang belum stabil.
“Dari Diagnosa medis di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, korban mengalami pembengkakan di bagian kepala, tulang rusuk patah, lecet pada bagian tangan sebelah kiri serta lecet pada kaki," pungkasnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/update-kasus-pembacokan-di-Mapolresta-setempat-Senin-2292025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.