Banda Aceh

Polresta Banda Aceh Antisipasi Keracunan Penerima MBG, Ini yang Dilakukan

Ia menekankan agar seluruh SPPG di wilkum setempat, meningkatkan pengawasan ketat terhadap dapur MBG, mulai dari...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono di Mapolresta setempat, Minggu (27/8/2025). Polresta Banda Aceh Antisipasi Keracunan Penerima MBG, Ini yang Dilakukan. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh mengambil langkah tegas dan cepat untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan aman dan higienis dengan menerapkan Food Safety yang ketat, serta menggunakan rapid test pada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terutama di dapur SPPG Polri Polresta Banda Aceh dan lainnya yang ada di wilayah hukum setempat. 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono menekankan, agar SPPG di wilayah hukumnya meningkatkan pengawasan ketat terhadap dapur MBG, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi.

Ia menekankan agar seluruh SPPG di wilkum setempat, meningkatkan pengawasan ketat terhadap dapur MBG, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi. Setiap MBG juga harus mematuhi SOP yang ketat, mencakup proses pengadaan bahan baku, pengelolaan, hingga penyajian, harus benar-benar aman dan higienis.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta usai mengikuti zoom meeting tentang mencegah dan mitigasi kejadian keracunan terhadap penerima manfaat MBG di wilayah hukum Polda Aceh, melalui keterangannya yang diterima Serambi, Minggu (26/10/2025) sore.

"Seperti yang kita terapkan di SPPG Kemala Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh, sudah kita lengkapi dengan rapid test, setiap hari sebelum disalurkan kepada penerima, Personel Dokkes Polda Aceh dan Sidokkes Polresta selalu melakukan pemeriksaan," ujar Kombes Joko.

Baca juga: Tren Tersangka Kasus Narkoba di Polresta Banda Aceh Meningkat, 13 Orang per Bulan

Pemeriksaan yang dilakukan di antaranya Test Kit Sianida, Formalin, Nitrit, Boraks dan Arsen. Menurutnya, penyediaan rapid test pada setiap menu makanan bukan hanya formalitas, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dan menjaga mutu makanan itu sendiri.

"Kami minta sebelum disajikan kepada penerima manfaat, agar setiap SPPG di wilayah hukum Polresta Banda Aceh dilakukan food safety melalui rapid test terhadap menu MBG untuk mencegah keracunan," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved