Ruang ICU Jantung RSUD TCD Ditargetkan Selesai Pertengahan Desember 2025

Lokasi ruang ICU jantung dibangun di halaman belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, para pekerja 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Ruang Intensive Cardiac Care Unit atau CCU (Coronary Care Unit khusus menangani pasien jantung di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli terus dipacu, hingga Senin (27/10/2025) masih dikerjakan.

Ini menjadi harapan baru bagi warga Pidie khususnya yang ingin berobat penyakit jantung.

Lokasi ruang ICU jantung dibangun di halaman belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, para pekerja berpacu di bawah terik matahari menyelesaikan Gedung tersebut yang  akan menjadi Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU).

Gedung berlantai satu itu dibangun didanai Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2025 senilai Rp 2,3 miliar. 

Proyek ini dimulai pada 30 Juli 2025 dan ditargetkan selesai dalam 150 hari kalender, tepat pada 26 Desember 2025.

Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, drg Mohd Riza Faisal, MARS, Senin (26/10/2025) mengaku target selesai Gedung ini pada pertengah Desember 2025.

“Insya Allah pekerjaannya akan selesai pertengah Desember 2025. Awal bulan depan akan naik atap diperkirakan, “ jelas drg Faisal.

Di sisi lain ia memohon dukungan masyarakat dengan pembangunan ruang ICU jantung bisa berjalan lancar.

“Kita mohon dukungan semua pihak. Alhamdulillah, ini sebuah kemajuan besar bagi rumah sakit kita. Kehadiran ruang ICCU jantung akan menjadi penopang penting bagi pelayanan pasien jantung. Rumah sakit ini harus kita jaga bersama,” ujarnya penuh semangat.

Ruang ICCU nantinya menjadi tempat pemantauan intensif dan penanganan cepat bagi pasien-pasien dengan kondisi jantung kritis. 

Tidak hanya membangun gedung, pihak rumah sakit juga sedang melengkapi peralatan medis (Alkes) modern, dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI.

“Bantuan alat Kesehatan akan dibantu dari Kementrian Kesehatan. 

Kita sedang mempersiapkan ruang dan alatnya Insya Allah dengan bantuan pemerintah pusat, RSUD Tgk Chik Ditiro akan mampu melayani pasien jantung di sini, tanpa perlu dirujuk ke Banda Aceh atau Jakarta,” tambah drg Mohd Riza Faisal.

Dia mengatakan, selama ini banyak keluarga di Pidie harus menempuh perjalanan  ke luar daerah untuk mendapatkan penanganan berobat penyakit jantung. 

“Kami ingin agar masyarakat tidak lagi perlu jauh-jauh mencari pertolongan. Semoga ini menjadi titik awal perubahan,” pungkas drg Mohd Riza Faisal dengan nada penuh harap.(*)