Aceh Tamiang Darurat Sampah

Empat Penutup Kontainer Sampah di Pajak Bawah di Aceh Tamiang Hilang Dicuri

“Janganlah dicuri barang-barang yang mungkin itu aset negara. Hari ini, penutup kontainer kami di Pajak Bawah hilang empat. Kami mohon masyarakat...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok DLH
HILANG - Penutup kontainer sampah milik DLH Aceh Tamiang hilang dicuri, pada Rabu (29/10/2025). 

“Janganlah dicuri barang-barang yang mungkin itu aset negara. Hari ini, penutup kontainer kami di Pajak Bawah hilang empat. Kami mohon masyarakat ikut menjaga,” ujar Syurya.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Empat penutup kontainer sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang di kawasan Pajak Bawah, Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Kualasimpang, hilang dicuri.

Peristiwa itu diketahui pada Rabu (29/10/2025) pagi, dan langsung mendapat perhatian serius dari Kepala DLH Aceh Tamiang, Syurya Luthfi.

Ditemui di kantor DLH Aceh Tamiang, Syurya menyesalkan aksi pencurian tersebut.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil barang milik pemerintah yang sejatinya merupakan aset negara.

“Janganlah dicuri barang-barang yang mungkin itu aset negara. Hari ini, penutup kontainer kami di Pajak Bawah hilang empat. Kami mohon masyarakat ikut menjaga,” ujar Syurya.

Menurutnya, kontainer dan fasilitas kebersihan lain yang ditempatkan di berbagai titik kota merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Ia menegaskan, menjaga fasilitas umum bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga.

“Kami berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan, menjaga aset negara yang sudah ditempatkan. Mari kita hidupkan kembali gotong royong di kampung masing-masing,” katanya.

Baca juga: Permudah Pengelolaan Sampah, Pemerintah Abdya Launching Aplikasi SIMUDAH

Surya juga menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan antarwarga. 

“Gotong royong itu mempererat silaturahmi, membangun kekeluargaan, dan menjaga kebersihan. Kebersihan ini sebagian dari iman, ada pahala di situ,” tambahnya.

Ia berharap, kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan dan fasilitas publik dapat menjadikan Aceh Tamiang sebagai daerah yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua.

“Kalau kota kita bersih dan tertata, pengunjung yang datang akan merasa nyaman. Itu bisa mendorong aktivitas ekonomi masyarakat juga,” pungkas Syurya.

DLH Aceh Tamiang saat ini tengah memfokuskan perhatian pada penataan kebersihan di kawasan Kota Kualasimpang, yang menjadi pusat perdagangan utama di kabupaten tersebut. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved