Bupati Ayahwa Apresiasi Santri Aceh Utara yang Juara Ajar Kitab Kuning Nasional

Atas prestasinya itu, Tgk Ibnu Mulqan juga dinobatkan sebagai salah satu Pemuda Berprestasi Aceh 2025 oleh Pemerintah Aceh

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil alias Ayahwa, memberikan apresiasi tinggi kepada Tgk Ibnu Mulqan, santri Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen yang merupakan putra asal Aceh Utara.

Apresiasi itu ditandai dengan penyerahan penghargaan oleh Ayahwa dan Wakil Bupati Aceh Utara Tarmizi alias Panyang, dihadiri Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali SE MM dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Zulkifli, Rabu (29/10/2025) di Kantor Bupati setempat.

Tgk Ibnu Mulqan berhasil meraih Juara 1 Lomba Mengajar Kitab Kuning Tingkat Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) di Jakarta.

Baca juga: Pemkab Abdya Harap Guru Dayah Tak Hanya Mampu Mengajar Kitab Kuning, Tapi Juga Cakap Bidang Ini

Atas prestasinya itu, Tgk Ibnu Mulqan juga dinobatkan sebagai salah satu Pemuda Berprestasi Aceh 2025 oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, Senin (28/10/2025), di halaman Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Bupati Ayahwa menyebut capaian tersebut sebagai bukti nyata bahwa santri Aceh mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Sebagai Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi penuh kepada para santri berprestasi seperti Tgk. Ibnu Mulqan. 

Beliau lahir dan belajar di Aceh, namun mampu menorehkan prestasi di kancah nasional.

Ini menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi daerah,” ujar Bupati Ayahwa, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan terus memberikan dukungan kepada santri dan generasi muda yang berperan aktif dalam bidang keagamaan, pendidikan, serta sosial kemasyarakatan.

Sementara itu Tgk Ibnu Mulqan menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih.

“Alhamdulillah, ini bukan sekadar penghargaan, tapi amanah. Semoga menjadi motivasi untuk terus berbuat lebih bagi agama, bangsa, dan daerah. 

Saya berharap akan lahir lebih banyak santri Aceh yang bangkit membawa perubahan,” tuturnya.