Sabang

Mulai 10 November, Pembelian Tiket Kapal Ulee Lheue-Balohan untuk Roda 2 dan 3 Wajib Online

“Per 10 November mendatang, layanan transaksi tunai untuk tiket kendaraan roda dua dan roda tiga di Pelabuhan Ulee Lheue maupun Balohan...

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
Foto Serambinews/HO
ASDP - General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto. Mulai 10 November, Pembelian Tiket Kapal Ulee Lheue-Balohan untuk Roda 2 dan 3 Wajib Online. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh terus memperluas penerapan sistem digitalisasi layanan penyeberangan melalui platform pembelian tiket online Ferizy.

Mulai 10 November 2025, pembelian tiket untuk kendaraan Golongan II dan Golongan III (Roda 2 dan Roda 3) pada lintasan Ulee Lheue–Balohan tidak lagi dilayani secara tunai di loket pelabuhan.

Kebijakan baru ini menandai langkah nyata ASDP dalam mendukung program transformasi digital sektor transportasi laut nasional, sekaligus meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jasa.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Reno Yulianto, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa mulai tanggal tersebut, seluruh transaksi tiket untuk dua golongan kendaraan itu hanya dapat dilakukan secara online melalui laman resmi https://trip.ferizy.com

“Per 10 November mendatang, layanan transaksi tunai untuk tiket kendaraan roda dua dan roda tiga di Pelabuhan Ulee Lheue maupun Balohan akan dihentikan. Semua pembelian tiket wajib dilakukan melalui sistem online Ferizy,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Menurut Reno, penerapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ASDP dalam meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses transaksi, serta mengurangi antrean di pelabuhan.

Selain itu, sistem tiket digital juga memungkinkan peningkatan akurasi dan transparansi data manifest penumpang dan kendaraan yang menyeberang antara Banda Aceh dan Sabang.

“Kami ingin memastikan setiap pengguna jasa dapat menikmati layanan penyeberangan yang lebih modern, efisien, dan aman. Digitalisasi ini juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan pelabuhan yang terintegrasi dengan sistem nasional,” jelasnya.

ASDP juga mengimbau masyarakat agar melakukan pemesanan tiket lebih awal sebelum tiba di pelabuhan, serta memastikan data identitas dan kendaraan yang dimasukkan sudah benar dan sesuai dengan dokumen perjalanan.

Baca juga: Sinergitas Penegakan Hukum, Polres Sabang Gelar Rapat Koordinasi Bersama PPNS

Untuk memudahkan masyarakat, panduan lengkap mengenai cara pembelian tiket online dapat diakses melalui situs resmi www.asdp.id maupun kanal media sosial ASDP.

“Transformasi digital bukan hanya tentang kemudahan transaksi, tapi juga bagian dari komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan yang lebih cepat, transparan, dan ramah pengguna,” tambah Reno.

ASDP berharap dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penerapan sistem non-tunai ini, demi mewujudkan layanan penyeberangan yang lebih modern dan berkelanjutan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved