Berita Aceh Selatan

Abiya Kuta Krueng Lantik Pengurus HUDA Aceh Selatan, Nagan Raya dan Abdya

Pelantikan itu merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan konsolidasi ulama dayah yang digelar selama dua hari, 27–28 Oktober 2025.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Dr. H. Anwar Usman, S.Pd.I., MM atau Abiya Kuta Krueng melantik pengurus wilayah HUDA Nagan Raya. 

Abiya Kuta Krueng Lantik Pengurus HUDA Aceh Selatan, Nagan Raya dan Abdya

SERAMBINEWS.COM, ACEH SELATAN – Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Dr. H. Anwar Usman, S.Pd.I., MM atau Abiya Kuta Krueng melantik pengurus wilayah HUDA di tiga kabupaten, yakni Aceh Selatan, Aceh Barat Daya (Abdya), dan Nagan Raya.

Pelantikan itu merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan konsolidasi ulama dayah yang digelar selama dua hari, 27–28 Oktober 2025.

Pelantikan pertama berlangsung di Dayah Minhajul Karamah Al Aziziyah, Aceh Selatan, pada Minggu malam (27/10/2025). 

Dalam kesempatan itu, Tgk.H. Erli Safriza Al-Yusufi, Lc (Abati) resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum PW HUDA Aceh Selatan periode 2025–2030. 

Ia didampingi Wakil Ketua Umum Tgk. Syahwizal Elsi (Ayah Seubadeh) dan Sekretaris Umum Tgk. Thamren Jr (Abi Cut).

Struktur inti kepengurusan Aceh Selatan juga diperkuat oleh para ulama muda dan senior seperti Tgk. H. Ibnul Mubarak (Ayah Darussa’adah), Tgk. Muhd Jazuri Syam, Tgk. Syamsuriya Fahmi, serta para sekretaris dan bendahara yang siap berkhidmah dalam bidang masing-masing. 

Pelantikan berlangsung hangat dalam suasana kekeluargaan dan kesantriannya sangat terasa.

Keesokan harinya, Senin (28/10/2025) pagi, Abiya beranjak ke Kabupaten Aceh Barat Daya

Di hadapan Bupati Abdya beserta jajaran Forkopimda dan para pimpinan dayah, Abiya melantik Tgk. Nasrullah Ajja, S.Pd.I sebagai Ketua Umum PW HUDA Abdya. 

Ia didampingi Sekretaris Umum Tgk. Ahmad Hamdani, S.Sos dan Bendahara Umum Tgk. Marbawi, serta sejumlah pengurus yang mengisi bidang-bidang strategis seperti Tgk. Mursyidin Z, Tgk. H. Tarman ABD, Tgk. Alamsyah, Tgk. Fakhrijal, SE, dan Tgk. Junaidi Abda, S.Pd.I. 

Pelantikan di Abdya menjadi salah satu yang paling meriah dengan kehadiran tokoh daerah dalam rangka menunjukkan sinergi ulama–umara yang terus dirawat.

Pada Senin (28/10/2025) malam, Abiya Kuta Krueng kembali mengukuhkan kepengurusan PW HUDA Nagan Raya

Abu Saifuddin Idris resmi memimpin PW HUDA Nagan Raya sebagai Ketua Umum, dibantu oleh Wakil Ketua Umum Abi Muhammad Alwi Al Wali, Sekretaris Umum Tgk. Teuku Chik Masykur, S.Pd, dan Bendahara Umum Tgk. Samdiman, S.Pd. 

Struktur ini turut diperkuat oleh sosok-sosok penting seperti Waled Bustami Ar Ramli, Abiya Hidayatul Mustafit, S.Pd.I., MA, Tgk. Safaruddin, dan Tgk. Muhammad Idris, M.Pd, sehingga mempertegas kehadiran HUDA sebagai lembaga ulama yang memiliki akar kuat di masyarakat.

Selain pelantikan, Abiya Kuta Krueng juga mengisi tausiah pada peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar Pemerintah Aceh Selatan di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan pada 26 Oktober 2025.

Dalam momentum itu, Abiya mengingatkan bahwa santri merupakan penjaga peradaban Islam dan penerus perjuangan ulama, yang harus terus dibina agar menjadi generasi yang berilmu, beradab, dan istiqamah dalam menjaga identitas keislaman Aceh.

Dalam setiap pelantikan, Abiya menegaskan bahwa penguatan kepengurusan HUDA merupakan bagian dari upaya memaksimalkan peran ulama dayah dalam membina umat, mengawal jalannya syariat Islam, serta menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam menegakkan nilai-nilai agama di semua lini kehidupan.

“HUDA harus semakin kokoh menjadi garda terdepan penjaga syariat Islam di Aceh—baik dalam pendidikan dayah, pembinaan umat, maupun penguatan kebijakan pemerintahan daerah,” tegas Abiya Kuta Krueng dalam amanatnya.

Dengan telah dilantiknya kepengurusan wilayah di Aceh Selatan, Abdya, dan Nagan Raya, PB HUDA memastikan konsolidasi kelembagaan ulama dayah di Aceh semakin merata. 

Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa ulama dayah terus mengambil peran utama dalam pembangunan Aceh, baik secara moral, spiritual, maupun sosial.

Abiya menutup rangkaian pelantikan dengan doa dan pesan kuat agar para pengurus yang dilantik selalu menjaga niat khidmah dan kesungguhan dalam melanjutkan perjuangan ulama terdahulu. 

Ia berharap struktur baru yang solid ini akan menjadi kekuatan besar dalam membentengi Aceh dari segala bentuk penyimpangan moral, sekaligus memajukan pendidikan agama yang bernafaskan turats dan syiar Islam yang rahmatan lil ‘ālamīn.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved