Harga Emas

Akhir Pekan, Harga Emas di Aceh Tamiang Naik Tipis Rp 7.150.000 per Mayam

“Naiknya tidak terlalu tinggi, masih dalam batas normal. Penjualan juga stabil, ada yang beli, ada juga yang jual,” ujarnya saat ditemui di tokonya

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
EMAS NAIK - Afdal saat melayani pembeli di Toko Anugerah, Sabtu (1/11/2025). Menjelang penutupan akhir pekan, harga emas kembali naik. SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA 

 

“Naiknya tidak terlalu tinggi, masih dalam batas normal. Penjualan juga stabil, ada yang beli, ada juga yang jual,” ujarnya saat ditemui di tokonya

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga emas di Kabupaten Aceh Tamiang kembali bergerak naik pada akhir pekan, Sabtu (1/11/2025).

Berdasarkan pantauan di Toko Emas Anugerah di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Kualasimpang, harga emas London tercatat Rp 7.150.000 per mayam, naik Rp50.000 dari hari sebelumnya yang berada di angka Rp 7.100.000 per mayam.

Sementara emas 97 karat dibanderol Rp7.000.000 per mayam, dan emas 22 karat dijual Rp1.600.000 per gram.

Afdal Dalker, pekerja Toko Emas Anugerah mengatakan pergerakan harga emas kali ini masih tergolong wajar dan belum berdampak besar terhadap minat pembeli.

“Naiknya tidak terlalu tinggi, masih dalam batas normal. Penjualan juga stabil, ada yang beli, ada juga yang jual,” ujarnya saat ditemui di tokonya, Sabtu (1/11/2025).

Menurut Afdal, fluktuasi harga emas seperti ini kerap terjadi menjelang akhir tahun, mengikuti perubahan harga emas dunia dan nilai tukar mata uang. Namun bagi masyarakat Aceh Tamiang, kondisi tersebut tidak terlalu memengaruhi aktivitas jual beli.

“Biasanya kalau harga naik sedikit, sebagian warga menjual emas lamanya untuk ambil keuntungan. Tapi ada juga yang tetap beli karena mereka anggap emas masih jadi investasi paling aman,” jelasnya.

Afdal menambahkan, masyarakat kini semakin paham membaca tren harga emas dan menjadikannya sebagai tabungan jangka panjang.

“Mereka tidak panik kalau harga naik atau turun. Yang penting emasnya tetap ada, karena nilainya selalu bisa kembali,” tutupnya. (mad)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved