Ketua Tim Penggerak PPK Tutup Pelatihan Anyaman Eceng Gondok di Kluet Selatan 

Ringkasan Berita:

• Ketua TP-PKK Aceh Selatan Ny. Nafisah Mirwan menutup pelatihan anyaman eceng gondok di Kecamatan Kluet Selatan.
• Nafisah menyebut eceng gondok sebagai “emas hijau” yang bernilai ekonomi tinggi jika diolah kreatif.
• Peserta diminta berinovasi dan berkreasi agar hasil anyaman memiliki nilai jual.
• Kegiatan mendapat dukungan dari Camat Kluet Selatan, BKAG, dan DPRK Aceh Selatan.
• Rencana pembentukan kelompok anyaman eceng gondok sebagai tindak lanjut pelatihan.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) Kabupaten Aceh Selatan Ny Nafisah Mirwan secara resmi menutup kegiatan "Pelatihan Kreativitas Berbasis Sumber Daya Lokal" kerajinan anyaman Eceng Gondok untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kecamatan Kluet Selatan di Gedung Pertemuan setempat, Sabtu (1/11/2025).

Dalam sambutannya, Nafisah mengatakan, selama ini Eceng gondok seringkali dipandang sebelah mata, dianggap sebagai gulma atau sebagai pengganggu.

Namun katanya, di tangan orang-orang kreatif seperti ibu-ibu semua, eceng gondok adalah emas hijau yang siap diubah menjadi produk bernilai tinggi.

"Secara potensi, kita memiliki bahan baku yang melimpah di sekitar kita.Kita akan memiliki keterampilan baru yang unik dan diminati pasar.Kita punya semangat untuk maju dan mengubah hidup," ungkap Nafisah, Minggu (2/11/2025).

Lebih lanjut Nafisah menjelaskan, pelatihan ini adalah kunci. Gunakan waktu ini untuk menyerap setiap ilmu, setiap teknik, dan setiap inspirasi. 

"Jangan hanya fokus pada anyaman dasar, tapi beranikan diri untuk berkreasi dan berinovasi. Buatlah produk yang berbeda, yang unik, punya cerita," tandasnya.

Nafisah menyampaikan pesan, ingatlah !. Setiap helai anyaman yang Anda buat bukan hanya kerajinan tangan, tetapi adalah langkah menuju penghasilan tambahan, peluang kerja baru, dan kebanggaan bagi komunitas kita.

Ia menambahkan, bahwa sumber daya lokal kita, bahkan yang dianggap remeh, memiliki kekuatan luar biasa untuk mengangkat derajat ekonomi kita.

"Bangkit, berkarya aejahterakan diri dan keluarga. Mari kita ubah gulma menjadi mahakarya, dan kesulitan menjadi peluang emas. Saya yakin, dengan kreativitas dan ketekunan, kita akan berhasil," ucapnya.

Sementara itu, Camat Kluet Selatan Muriadi SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelatihan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Kluet Selatan memiliki talenta dan kemampuan dalam bidang anyaman.

"Saya melihat dan menyaksikan langsung bagaimana ibu ibu peserta pelatihan antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini," kata Muriadi.

Hal yang sama juga diutarakan ketua BKAG Kluet Selatan, Hadi Saputra SHut. Menurutnya, meskipun pelatihan yang diadakan hanya 4 hari, tapi sudah menampakkan hasil yang signifikan dan menggembirakan.

"Setelah kegiatan ini kami akan membentuk kelompok anyaman Eceng Gondok Kecamatan Kluet Selatan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini," kata Kechik Gampong Barat Daya itu.