Pemuda Aceh Meninggal Dikeroyok

Serukan Keadilan, Anggota DPR Aceh asal Simeulue Ihya Ulumuddin: Jangan Ada Lagi ‘Arjun Berikutnya’

Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ihya Ulumuddin SP SH MH mengecam keras peristiwa tragis pengeroyokan dan...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
FOR SERAMBINEWS.COM
IHYA ULUMUDDIN - Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ihya Ulumuddin SP SH MH. Serukan Keadilan, Anggota DPR Aceh asal Simeulue Ihya Ulumuddin: Jangan Ada Lagi ‘Arjun Berikutnya’. 

 

Ringkasan Berita:
  • Wakil Ketua Komisi VI DPRA, Ihya Ulumuddin, mengecam keras pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Arjun, warga Simeulue, di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.
  • Ia menyebut kejadian itu melukai rasa kemanusiaan dan menodai kesucian rumah ibadah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan.
  • Ihya mendesak aparat segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menghukum pelaku seberat-beratnya agar tragedi serupa tak terulang.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ihya Ulumuddin SP SH MH mengecam keras peristiwa tragis pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Arjun, warga asal Simeulue, yang terjadi di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, pada 1 November 2025 lalu. 

Peristiwa ini, menurutnya, bukan hanya melukai keluarga dan masyarakat Simeulue, tetapi juga menorehkan luka mendalam bagi rasa kemanusiaan dan nilai-nilai keislaman kita bersama. Dengan suara bergetar, Ihya Ulumuddin menyatakan kesedihannya yang mendalam atas kejadian memilukan tersebut. 

Ia mengingatkan kembali peristiwa tsunami 2004 lalu, ketika masjid menjadi tempat perlindungan bagi banyak nyawa tanpa memandang perbedaan.

“Masjid adalah rumah Allah, tempat suci di mana setiap insan seharusnya merasa aman dan terlindung. Jangankan seorang Muslim, bahkan non-Muslim pun berhak berlindung di dalam masjid dalam keadaan darurat,” ungkap Ihya melalui keterangannya, Selasa (4/11/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Simeulue itu mendesak dengan tegas agar aparat penegak hukum, segera mengusut tuntas peristiwa keji ini dan menegakkan keadilan dengan seadil-adilnya. Dikatakan, para pelaku harus dihukum seberat-beratnya, agar menjadi pelajaran bagi siapa pun yang mencoba menodai nilai-nilai kemanusiaan dan kedamaian.

Baca juga: Pria Simeulue Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Ternyata Yatim, Tinggalkan Adik yang Masih Kuliah

“Ini bukan pertama kalinya mahasiswa Simeulue menjadi korban kekerasan di perantauan. Sudah cukup, jangan ada lagi Arjun-Arjun berikutnya yang menjadi korban,” tegas Ihya.

Anggota DPRA itu juga menyampaikan doa dan harapannya agar peristiwa serupa tidak pernah terulang di masa mendatang.

“Para mahasiswa kita adalah harapan Simeulue, calon pemimpin masa depan. Mereka pergi menuntut ilmu untuk membangun daerah, bukan untuk pulang dalam duka. Mari kita jaga mereka, sebagaimana kita ingin anak-anak kita dijaga di mana pun mereka berada,” tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved