Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Ledakan tabung gas oksigen di gudang isi ulang milik Mulia Motor di Jalan Kiblat Lorong Damai, Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Berdasarkan hasil pendataan awal kepolisian, total kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Ledakan yang terjadi pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB itu juga merenggut dua orang pekerja dan menyebabkan satu korban lainnya masih dalam proses identifikasi. 

Insiden tersebut diduga dipicu oleh kebocoran pada salah satu tabung oksigen saat proses pengisian sedang berlangsung.

Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, melalui Kasat Reskrim AKP Robby Afrizal, mengatakan bahwa ledakan terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kebakaran hebat di area gudang.

“Kebocoran tabung oksigen saat pengisian diduga menjadi pemicu utama ledakan. Petugas gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan evakuasi korban,” ujar AKP Roby.

Petugas dari BPBD dan Damkar Aceh Barat yang tiba di lokasi bersama aparat kepolisian berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.00 WIB.

Api menghanguskan sebagian besar bangunan gudang, peralatan pengisian gas, serta puluhan tabung oksigen yang tersimpan di lokasi.

“Kerusakan cukup parah, terutama pada bagian ruang pengisian dan penyimpanan tabung. Estimasi kerugian sementara mencapai Rp1 miliar,” jelas AKP Roby.

Baca juga: Tragis, Potongan Tubuh Korban Ledakan Tabung Oksigen di Aceh Barat Berserakan, 6 Rumah Rusak 

Selain melakukan pemadaman, tim gabungan dari Satreskrim Polres Aceh Barat, BPBD, dan Dinas Tenaga Kerja juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ledakan serta menilai potensi kelalaian dalam penerapan standar keselamatan kerja.

Kasat Reskrim menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Selamat dari Ledakan

Salah satu saksi, Malikul (28), warga Gampong Blang Geunang, Kecamatan Kaway XVI, yang saat itu sedang mengantar tabung gas, selamat dari ledakan dan kini tengah dimintai keterangan oleh penyidik.

“Kami masih mendalami faktor teknis maupun kemungkinan kelalaian. Kami juga mengimbau seluruh pelaku usaha pengisian tabung gas agar memperketat pengawasan dan menerapkan standar keselamatan kerja yang sesuai prosedur,” tegas AKP Roby.

Ia turut menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia dan menegaskan komitmen kepolisian untuk menuntaskan penyelidikan kasus ini hingga tuntas.

Hingga sore hari, petugas masih melakukan pendinginan dan pengamanan di lokasi untuk mencegah potensi ledakan susulan serta memastikan situasi benar-benar aman.(*)