Plt Kepala BPBK Abdya Tinjau Langsung Kondisi Banjir, Minta Masyarakat Tetap Waspada

Ringkasan Berita:

• Plt Kalak BPBK Abdya, Nazaruddin, meninjau lokasi banjir di Gampong Lhung Tarok dan sekitarnya, Minggu (9/11/2025) malam.
• Banjir terjadi akibat luapan Sungai Krueng Beukah setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari.
• Ia mengimbau warga tetap waspada dan menyimpan barang penting di tempat tinggi karena hujan masih berlanjut.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) meninjau langsung kondisi banjir di Gampong Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie, dan sejumlah gampong lainnya di kabupaten setempat, Minggu malam (9/11/2025).

"Malam ini kita turun langsung ke sejumlah lokasi yang dilanda banjir, salah satu Gampong Lhung Tarok," kata Plt Kalak BPBK Abdya, Nazaruddin, kepada Serambinews.com, Minggu malam (9/11/2025) di lokasi.

Nazaruddin mengatakan, banjir di Gampong Lhung Tarok dan sekitarnya disebabkan luapan air dari Sungai Krueng Beukah.

"Karena intensitas hujan sangat tinggi dari sore tadi, sehingga debit air di Sungai Krueng Beukah meluap ke pemukiman warga," ujarnya.

Ia meminta masyarakat tetap waspada terkait kondisi ini, sebab hingga saat ini hujan masih melanda Kabupaten Abdya.

"Untuk masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah rawan banjir agar tetap waspada. Jika ada dokumen-dokumen dan lainnya agar ditempatkan ke tempat yang agak tinggi," pesannya.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga Lhung Tarok Abdya Terendam Banjir

Kondisi ini, sebutnya, sudah dilaporkan kepada pimpinan. 

"Kami juga meminta kepada masyarakat terutama perangkat desa agar melaporkan kepada kami jika gampongnya di landa banjir," pungkas Nazaruddin.

Menurut pantauan Serambinews.com di lapangan, hingga saat ini, kondisi banjir di Gampong Lhung Tarok tepatnya di Dusun 4 sudah mulai agak surut. 

Namun demikian, puluhan rumah warga masih direndam air dengan ketinggian rata-rata hampir selutut orang dewasa. (*)