Sagoe UIN Ar Raniry

Kampus dengan Budaya Riset Kuat, UIN Ar-Raniry Punya 115 Jurnal

Puncak prestasi terbaru diraih oleh Jurnal El-Usrah yang dikelola Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum.

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
HUMAS UIN AR-RANIRY
Koordinator Pusat Pengelolaan Jurnal (P2J) sekaligus Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry, Prof Mursyid Djawas saat memberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan jurnal ilmiah kepada pengelola jurnal di lingkungan kampus setempat, untuk meningkatkan mutu publikasi akademik, beberapa waktu lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi dengan budaya riset dan publikasi ilmiah yang kuat. Hal ini ditandai dengan pengelolaan 115 jurnal ilmiah dan proceeding yang terdata di bawah Rumah Jurnal kampus tersebut.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 49 jurnal di antaranya telah berhasil mengantongi akreditasi nasional dan internasional dengan peringkat beragam, mulai dari Sinta 1 yang telah terindeks Scopus hingga Sinta 5. Terdapat 4 jurnal terindeks internasional bereputasi Scopus atau jurnal Sinta 1, kemudian 5 jurnal meraih Sinta 2, selanjutnya 15 jurnal meraih Sinta 3, dan 16 Jurnal Sinta 4, serta 9 Jurnal meraih Sinta 5.

Ketua Rumah Jurnal UIN Ar-Raniry sekaligus Wakil Rektor III, Prof Mursyid Djawas menyampaikan, pencapaian ini merupakan kerja keras para pengelola jurnal dan merupakan buah dari komitmen universitas dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah dosen dan penelitinya.

Baca juga: UIN Cirebon Belajar Tata Kelola RPL ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Ia menegaskan, penguatan ekosistem jurnal menjadi salah satu strategi utama. Penguatan budaya riset dan publikasi merupakan bagian dari roadmap pengembangan UIN Ar-Raniry. “Keberadaan 115 jurnal ini adalah fondasi untuk mendorong iklim akademik yang lebih kompetitif di tingkat global,” ujar Prof Mursyid melalui keterangannya di Banda Aceh, Minggu (9/11/2025).

Puncak prestasi terbaru diraih oleh Jurnal El-Usrah yang dikelola Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Hukum. Berdasarkan pemeringkatan terkini Scimago Journal Rank (SJR) yang dirilis 7 April 2025, El-Usrah dinobatkan sebagai jurnal terbaik se-Asia dalam bidang antropologi. Jurnal ini meraih skor SJR 0,73, yang menempatkannya di puncak klasemen jurnal antropologi di Asia.

Baca juga: Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh Terpilih Kembali Jadi Ketua PAI Se-Indonesia di Munas Ke-5 APDOK PAI

Keberhasilan El-Usrah ini melengkapi catatan gemilang empat jurnal UIN Ar-Raniry yang kini masuk dalam kategori Q1 (Quartile 1), klasifikasi tertinggi dalam indeks jurnal internasional bereputasi. Tiga jurnal lainnya yang menyandang predikat bergengsi yang sama adalah Samarah, Jurnal Ilmiah Islam Futura, dan Petita.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyambut gembira capaian ini. Pihaknya menilai, hal ini merupakan bukti nyata peningkatan mutu akademik yang berkelanjutan. “Ini bukan akhir, melainkan batu loncatan. Kami akan terus mendorong jurnal-jurnal lain untuk mengejar prestasi serupa, sekaligus memperkuat sitasi dan dampak dari penelitian yang dipublikasikan,” tegas Prof Mujiburrahman.

Baca juga: Prodi Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Latih 83 Pengelola Perpustakaan Sekolah di Bireuen

Komitmen pimpinan universitas diwujudkan melalui dukungan pendanaan, fasilitas, dan peningkatan kapasitas para editor jurnal. "Langkah strategis ini diharapkan dapat menjaga momentum positif, sehingga UIN Ar-Raniry tidak hanya unggul dalam kajian keislaman, tetapi juga dalam kontribusi ilmu pengetahuan secara global," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved