Breaking News

Berita Bireuen

Prodi Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Latih 83 Pengelola Perpustakaan Sekolah di Bireuen

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry dan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PELATIHAN KELOLA PUSTAKA - Pengelola perpustakaan sekolah di Bireuen saat mengikuti pelatihan kelola pustaka, Rabu (29/10/2025) di Aula Hotel Bireuen Jaya. 

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry dan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Bireuen.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, melatih puluhan guru dan pengelola perpustakaan sekolah di Bireuen, untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi.

Sebanyak 83 peserta yang terdiri atas guru dan pustakawan sekolah mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang berlangsung selama 4 hari, 29 Oktober hingga 1 November 2025, di Aula Hotel Bireuen Jaya.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry dan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPD AGPAII) Bireuen.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr Muslim MSi yang membuka acara tersebut, menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi pembentukan karakter siswa.

“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi kemampuan berpikir kritis dan belajar sepanjang hayat.

Pengelolaan perpustakaan yang baik akan menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan,” ujar Muslim.

Baca juga: Mengejutkan! Rumah TLH di Bireuen Lebih 5.000 Unit, Begini Komitmen Bupati

Ia menambahkan, perpustakaan kini tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku, melainkan ruang belajar digital yang dapat memantik minat baca dan daya eksplorasi siswa.

Karena itu, guru dan tenaga perpustakaan diharapkan mampu memanfaatkan teknologi serta berbagai aplikasi pendidikan untuk memperkaya layanan informasi di sekolah.

Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry, Nazaruddin MLIS PhD menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengabdian akademik untuk memperkuat kapasitas tenaga kepustakawanan di sekolah.

“Pelatihan ini dirancang agar para pengelola perpustakaan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan teknis dan semangat profesionalisme dalam pelayanan informasi,” kata Nazaruddin.

Ia menjelaskan, bimtek ini memberikan empat manfaat utama bagi peserta yakni manfaat secara intelektual, teknikal, emosional, dan spiritual.

“Secara intelektual, peserta memahami strategi penerapan teknologi informasi di perpustakaan madrasah.

Secara teknikal, mereka dilatih menggunakan aplikasi sebagai sistem otomasi perpustakaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved