Feature

Terjadi Lagi di Meulaboh, Tabung Freon Es Kristal Meledak Dua Orang Terluka

Sekitar pukul 12.30 WIB, dentuman keras terdengar dari arah pabrik es kristal dan depot air minum isi ulang Zam-Zam Mia.

|
Editor: mufti
DOK POLISI
OLAH TKP - Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP peristiwa ledakan di pabrik es kristal, Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Terjadi Lagi, Ledakan tabung freon di usaha Es Kristal Zam Zam Mua, Ujong Baroh, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (9/11/2025) siang
  • Dua korban, Ali mengalami luka ringan, sementara Juli menderita luka berat akibat tertimpa material bangunan yang runtuh.
  • Hasil pemeriksaan awal tim Inafis bersama Polsek Johan Pahlawan mengarah pada dugaan ledakan tabung freon pada sistem pendingin mesin es kristal.

Ledakan tabung freon di usaha Es Kristal Zam Zam Mua, Ujong Baroh, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (9/11/2025) siang, melukai dua pekerja. Polisi masih menyelidiki penyebab dentuman yang meruntuhkan plafon bangunan. Peristiwa ini terjadi tak lama setelah ledakan tabung oksigen di Meulaboh pada Rabu (5/11/2025) lalu, menambah deretan tragedi industri yang mengguncang daerah tersebut.

SUASANA tenang di Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, mendadak pecah pada Minggu siang (9/11/2025). Sekitar pukul 12.30 WIB, dentuman keras terdengar dari arah pabrik es kristal dan depot air minum isi ulang Zam-Zam Mia. 

Ledakan yang diduga berasal dari tabung freon itu membuat bangunan berantakan dan menyebabkan dua pekerja mengalami luka-luka, satu di antaranya luka berat.

Dua korban diketahui bernama Ali (38) dan Juli Suprianda (43), warga Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Ali mengalami luka ringan, sementara Juli menderita luka berat akibat tertimpa material bangunan yang runtuh. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan perawatan medis.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut laporan pertama diterima Pusdalops PB Aceh Barat pada pukul 15.55 WIB dari masyarakat sekitar.

“Ledakan terjadi di salah satu usaha es kristal yang menggunakan tabung freon. Dua orang pekerja menjadi korban akibat terkena material dari ledakan tersebut,” kata Teuku Ronal, Minggu sore.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi (police line) guna keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara kondisi bangunan tempat usaha yang menjadi sumber ledakan dilaporkan mengalami kerusakan berat, namun belum dapat dipastikan nilai kerugian karena masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.

Polisi Turun Tangan

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, Minggu (9/11/2025) terkait peristiwa tersebut mengatakan, mengatakan hasil pemeriksaan awal tim Inafis bersama Polsek Johan Pahlawan mengarah pada dugaan ledakan tabung freon pada sistem pendingin mesin es kristal.

“Tim Inafis bersama personel Polsek Johan Pahlawan sudah melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dugaan sementara, sumber ledakan berasal dari sistem pendingin atau tabung freon. Namun untuk memastikan penyebab pastinya, kami masih menunggu hasil penyelidikan lanjutan,” ujar Kapolres.

Dia mengatakan, ledakan tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik usaha, Khaidar (52), setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang mendengar suara dentuman keras dari arah pabrik miliknya. Saat tiba di lokasi, ia mendapati kondisi bangunan berantakan dengan sebagian plafon ambruk akibat ledakan.

Saat ini, Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk mencegah warga mendekat dan memastikan keamanan. Selain penyelidikan, aparat juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna mengantisipasi risiko lanjutan.

“Selain penyelidikan penyebab, kami juga fokus pada keselamatan masyarakat di sekitar lokasi. Area telah diamankan dan dipasang garis polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Yhogi.

Perhatikan Keselamatan Kerja

Kapolres turut mengimbau masyarakat serta pelaku usaha agar selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja, terutama pada peralatan industri yang menggunakan gas bertekanan tinggi, agar dipastikan dalam kondisi aman dan sesuai standar operasional.

“Polres Aceh Barat mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja dan tidak ragu melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang berpotensi membahayakan keselamatan,” pesannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved